Kalimat Imperatif: Pengertian, Ciri, Beserta Jenis-jenisnya

Ilustrasi Kalimat Imperatif Adalah Foto: Unsplash

Kalimat imperatif adalah bentuk kalimat yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, hingga tempat kerja. Jenis kalimat ini disebut juga dengan kalimat perintah.

Menurut Suyono (1990:150) dalam Jurnal Bentuk-bentuk Kalimat Imperatif Sederhana dalam Proses Pembelajaran di SMA Kebakkramat tulisan Etty Viveria C dan Bekti Rochayati (2007), ungkapan imperatif merupakan bagian dari tindak tutur.

Tindak tutur sendiri didefinisikan sebagai tindak komunikasi dengan tujuan, cara, aturan khusus yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga memenuhi derajat kesopanan, baik dengan tulus atau basa-basi.

Lantas, apa yang dimaksud dengan kalimat imperatif? Seperti apa ciri-cirinya? Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya.

Ilustrasi Kalimat Imperatif Adalah Foto: Unsplash

Apa Itu Kalimat Imperatif?

Kalimat imperatif menurut Rahardi (2005:79) adalah kalimat yang memuat makna memerintah atau meminta agar mitra tutur mengerjakan sesuatu sesuai dengan keinginan penutur. Kalimat ini bisa berupa suruhan keras atau santun.

Alisyahbana (2005:19) mengartikan kalimat imperatif sebagai ucapan yang isinya memerintah, memaksa, menyuruh, mengajak, dan meminta seseorang untuk melakukan apa yang dimaksud dalam perintah tersebut.

Mengutip buku Mega Bank SBMPTN SOSHUM 2018 karangan The King Eduka (2017), lebih sederhananya, kalimat imperatif adalah kalimat yang isinya memberikan perintah untuk melaksanakan suatu hal.

Kalimat imperatif dapat dikenali dengan beberapa ciri-ciri, antara lain adalah:

Ilustrasi Kalimat Imperatif Adalah Foto: Unsplash

Jenis-jenis Kalimat Imperatif

Mengutip Jurnal Bentuk-bentuk Kalimat Imperatif Sederhana dalam Proses Pembelajaran di SMA Kebakkramat yang ditulis Oleh Etty Viveria C. dan Bekti Rochayati, kalimat imperatif bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya:

1.Kalimat Imperatif Biasa

Kalimat imperatif biasa adalah kalimat yang didukung kata kerja dan memiliki partikel -lah. Biasanya, kalimat ini diucapkan ketika berbicara pada teman.

Contoh:

2. Kalimat Imperatif Permintaan

Kalimat ini memuat perintah dengan kadar suruhan yang halus. Contoh:

3. Kalimat Imperatif Ajakan

Kalimat imperatif ajakan identik dengan kata ayo, coba, harap, hendaknya, dan hendaklah.

Contoh:

4. Kalimat Imperatif Ejekan

Kalimat Imperatif ejekan mengandung maksud cemooh.

Contoh:

5. Kalimat Imperatif Larangan

Kalimat ini berupaya melarang tindakan tertentu.

Contoh:

(GTT)