Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kalimat Interogatif Adalah Kalimat Tanya, Simak Jenis dan Contohnya
17 Januari 2022 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia, kalimat dapat diartikan sebagai kumpulan kata yang disusun secara teratur berdasarkan kaidah pembentukan tertentu. Pembentukan kalimat dalam bahasa Indonesia berbeda-beda, tergantung pada jenis kalimat yang dibentuk.
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis pembentukan kalimat adalah pengelompokkan berdasarkan nilai komunikatifnya. Dalam pengelompokkan ini, kalimat dapat dibedakan menjadi lima macam, salah satunya kalimat interogatif.
Dikutip dari buku Pengembangan Buku Teks Sintaksis Bahasa Indonesia karangan Awalludin, kalimat interogatif adalah kalimat yang diciptakan untuk memancing respons lawan bicara berupa jawaban. Maksudnya, seseorang bermaksud mengetahui jawaban dari pertanyaan yang diajukan.
Kalimat interogatif juga bisa disebut kalimat tanya. Secara formal, kalimat ini biasa ditandai dengan kehadiran kata tanya. Misalnya, apa, siapa, kapan, mengapa, bagaimana, dan lainnya. Dalam penulisannya, kalimat ini diakhiri dengan tanya tanya (?).
Dalam prakteknya, kalimat interogatif dibedakan menjadi dua macam. Simak 2 jenis kalimat interogatif dan contoh masing-masing.
Jenis Kalimat Interogatif
Berikut adalah dua jenis kalimat interogatif seperti dikutip dari buku Pragmatik kesantunan imperatif bahasa Indonesia karangan R. Kunjana Rahardi.
ADVERTISEMENT
1. Kalimat interogatif total
Kalimat interogatif total berfungsi untuk menanyakan seluruh informasi yang terdapat dalam pertanyaan. Biasanya kalimat ini digunakan untuk menanyakan kesetujuan atau ketidaksetujuan lawan bicara.
Kalimat interogatif total digunakan untuk menuntut dua kemungkinan tanggapan, yakni tanggapan mengiyakan (ya atau sudah) dan tanggapan mengatakan tidak (tidak, bukan, belum).
2. Kalimat interogatif parsial
Kalimat interogatif parsial merupakan kalimat interogatif yang bertujuan untuk menanyakan sebagian informasi dari pertanyaan yang disampaikan. Kalimat ini biasa disampaikan menggunakan kata tanya yang jenis dan macamnya ditentukan sifat objek yang dimaksudkan dalam kalimat tersebut.
Contohnya, kalimat untuk menanyakan hal yang “diorangkan”, maka kata yang digunakan adalah “siapa”, “dari siapa”, “untuk siapa”, “kapan” untuk menanyakan waktu, dan kata tanya lainnya yang digunakan berdasarkan konteks kalimat.
Contoh Kalimat Interogatif
ADVERTISEMENT
(DND)