Kalimat Interogatif: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis-jenis, dan Contohnya

Ilustrasi mengucapkan kalimat interogatif. Foto: Shutterstock

Dalam ilmu sastra, kalimat dibedakan menjadi beberapa macam, salah satunya kalimat interogatif. Sesuai namanya, ragam kalimat tersebut mengandung kata yang bersifat interogatif. Apa itu kata interogatif?

Kata interogatif merupakan kata yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan. Kata-kata tanya tersebut terdiri dari 5W+1H, yaitu what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), dan how (bagaimana).

Lalu, apa ciri dari kalimat interogatif dan seperti apa contohnya? Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui jawbaan lengkapnya.

Pengertian Kalimat Interogatif

Ilustrasi bertanya. Foto: Shutter Stock

Budiman, M.Pd. dalam buku Sintaksis Bahasa Indonesia menjelaskan, kalimat interogatif atau kalimat tanya adalah kalimat yang mengharapkan adanya jawaban secara verbal. Jawaban ini bisa berupa pengakuan, keterangan, alasan, ataupun pendapat.

Dengan kata lain, kalimat interogatif berfungsi untuk memperoleh informasi dari orang lain. Informasi tersebut dapat dinyatakan dalam kalimat ataupun kata berupa ‘ya’ dan ‘tidak’.

Seperti yang disebutkan, kalimat interogatif mengandung kata tanya yang terdiri dari:

Kata tanya tersebut biasanya terletak di awal kalimat dan sering kali ditambahkan dengan imbuhan sufiks -kah menjadi apakah, siapakah, kapankah, dan seterusnya.

Baca juga: Penggunaan Kata Tanya Bagaimana dan Contoh Kalimatnya dalam Bahasa Indonesia

Apa Ciri Ciri Kalimat Interogatif?

Ilustrasi kalimat interogatif. Foto: Pixabay

Selain ditandai dengan penggunaan kata tanya, kalimat interogatif juga memiliki ciri lain yang membedakannya dengan ragam kalimat lainnya. Berikut penjelasannya dikutip dari buku Mega Bank SBMPTN Soshum 2018 oleh The King Eduka:

Jenis-Jenis Kalimat Interogatif

Ilustrasi kata-kata tanya. Foto: Pixabay

Mengutip buku Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia oleh R. Kunjana Rahardi, kalimat interogatif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Kalimat Interogatif Total

Kalimat ini digunakan untuk menanyakan keseluruhan informasi yang terdapat dalam pertanyaan. Biasanya, kalimat interogatif diajukan ketika seseorang mempertanyakan kesetujuan atau ketidaksetujuan lawan bicaranya.

Dengan kata lain, jenis kalimat ini menuntut dua kemungkinan tanggapan, yaitu tanggapan mengiyakan (ya atau sudah) dan tanggapan menolak atau menidakkan (tidak, bukan, belum).

2. Kalimat Interogatif Parsial

Merupakan kalimat tanya yang jawabannya ditentukan oleh kata tanyanya. Kata tanya yang digunakan pada kalimat ini lebih beragam Misalnya, untuk menanyakan tempat menggunakan kata tanya di mana, ke mana, atau dari mana. Sedangkan, untuk menanyakan orang menggunakan siapa, dari siapa, untuk siapa, atau kepada siapa.

Baca juga: Fungsi Kata Tanya Mengapa dan Kata Tanya Lainnya dalam Bahasa Indonesia

Apa Contoh Kalimat Interogatif?

Ilustrasi melontarkan pertanyaan. Foto: 9nong/Shutterstock

Dalam percakapan sehari-hari yang biasanya menggunakan bahasa informal, kalimat interogatif tidak harus selalu mengandung kata tanya. Hanya dari intonasi atau tanda tanya (?) di akhir kalimat sudah bisa menandakan bahwa itu adalah kalimat interogatif. Agar lebih paham, berikut contoh kalimat interogatif:

Baca juga: Ciri-Ciri Kalimat Tanya dan Fungsinya dalam Bahasa Indonesia

Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Deklaratif?

Ilustrasi mengucapkan kalimat deklaratif. Foto: Pixabay

Kalimat deklaratif atau dikenal juga dengan kalimat berita adalah kebalikan dari kalimat interogatif. Jika kalimat interogatif berisi pertanyaan, kalimat deklaratif mengandung pernyataan yang dilontarkan untuk memberitahukan sesuatu.

Jika diucapkan secara lisan, kalimat deklaratif memiliki intonasi yang netral. Artinya, nada suara yang digunakan cenderung turun atau datar pada akhir kalimat.

Sedangkan, dalam tulisan kalimat deklaratif diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.). Berikut contoh kalimat interogatif:

(ADS)