Kandungan An Nur Ayat 30, Perintah Menjaga Pandangan Mata

Ilustrasi Kandungan An Nur Ayat 30. Foto: freepik.com

Surat An Nur merupakan surat ke-24 dalam Al-Quran. Surat ini terdapat 64 ayat dan masuk ke dalam golongan surat Madaniyah. An Nur sendiri berarti cahaya yang diambil dari lafadz An Nur pada ayat 25.

Surat ini berisi petunjuk-petunjuk Allah SWT yang berhubungan dengan persoalan kemasyarakatan dan juga rumah tangga. Seperti pada ayat An Nur ayat 30 yang berisi perintah bagi umat-Nya untuk menjaga pandangan dan memelihara kemaluannya.

Berikut bunyi surat An Nur ayat 30:

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ

Artinya: "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".

Kandungan An Nur Ayat 30

Ilustrasi Kandungan An Nur Ayat 30. Foto: freepik.com

Dikutip dari laman Majelis Ulama Indonesia, ayat ini berisi pemahaman bahwa wanita dan pria memiliki kewajiban untuk menutup aurat. Pria dan wanita juga wajib untuk saling menjaga pandangan matanya.

Dalam kitab Tafsir Al-Quran al-Adhim, Ibnu Katsir berkata:

“Ini adalah perintah dari Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya yang beriman untuk menjaga (menahan) pandangan mereka dari hal-hal yang diharamkan atas mereka. Maka janganlah memandang kecuali memandang kepada hal-hal yang diperbolehkan untuk dipandang. Dan tahanlah pandanganmu dari hal-hal yang diharamkan.”

Pandangan Mata Adalah Sumber Utama Zina

Ilustrasi Kandungan An Nur Ayat 30. Foto: freepik.com

Dikutip dari buku Jundullah mengenal intelektualitas dan akhlak tentara Allah karya Sa‘id Hawwa, pandangan mata merupakan sumber utama perzinaan. Maka dari itu, Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk menundukkan pandangan mata demi menjaga kemaluan kita dari perbuatan yang dilarang.

Rasulullah SAW bersabda: “Hawa nafsu selalu berkhayal dan berkeinginan, dan kemaluan akan membenarkannya (dengan menuruti nafsu itu) atau mendustakannya (dengan tidak menuruti).”

Ada banyak kasus perbuatan tercela yang berawal dari pandangan mata. Proses tersebut diawali oleh pandangan mata yang kemudian membawa langkah kaki kepada perbuatan salah.

Maka dari itu, menjaga pandangan mata menjadi salah satu tindakan pencegahan dari perbuatan dosa. Jika seseorang mampu menjaga pandangannya, maka Allah SWT akan memberikan kenikmatan. Rasulullah SAW bersabda:

“Pandangan mata adalah panah beracun dari iblis. Siapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah akan memberikannya keimanan yang dirasakan kenikmatannya dalam hati." (HR. Hakim, Thabrani, dan Baihaqi)

(DND)