Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kapan Alquran Diturunkan? Ini Sejarah beserta Masa Penulisan dan Pembukuannya
26 September 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kapan Alquran diturunkan adalah informasi yang perlu diketahui setiap umat Muslim. Sebab, Alquran adalah kitab suci yang wajib dijadikan umat Muslim sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Pengantar Studi Ilmu Al-Qur'an (2019) karangan Syaikh Manna Al-Qaththan, mayoritas ulama berpendapat bahwa Alquran pertama-tama turun secara berangsur-angsur ke Lauhul Mahfudz. Setelah itu, Alquran turun dari Lauhul Mahfudz secara serentak ke Baitul Izzah, kemudian turun sedikit demi sedikit kepada Nabi Muhammad SAW selama masa kenabiannya.
Waktu Kapan Alquran Diturunkan
Pembahasan mengenai kapan Alquran diturunkan tercantum dalam banyak ayat. Di antaranya adalah tiga ayat yang menyebutkan bahwa Alquran diturunkan pada bulan Ramadhan .
Dikutip dari laman Kemenag Jatim, berikut tiga ayat yang membahas mengenai turunnya Alquran:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur’an.” (Al-Baqarah ayat 185)
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
ADVERTISEMENT
“Sesungguhnya kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan.” (Al-Qadr ayat 1)
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ
“Sesungguhnya kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam yang diberkahi.” (Ad-Dukhon ayat 3).
Semua ayat tersebut menjelaskan bahwa Alquran diturunkan pada bulan Ramadhan, tepatnya pada malam Lailatul Qadar. Ayat pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW adalah surat Al-Alaq saat berada di Gua Hira tanggal 10 Agustus 660 M. Saat itu Nabi Muhammad SAW tepat berusia 40 tahun 6 bulan 12 hari.
Selain itu, dijelaskan pula bahwa Alquran diturunkan secara bertahap selama 23 tahun masa kenabian hingga wafatnya Rasulullah SAW dengan pembagian 10 tahun di Makkah dan 13 tahun di Madinah.
Masa Penulisan dan Pembukuan Alquran
Awalnya, Alquran hanya dihafalkan karena Rasulullah menganjurkan menghafalkannya dan diwajibkan membacanya saat shalat. Lalu, dikutip dari Jurnal Substantia, Vol. 14, No. 1, April 2012, Rasulullah SAW menunjuk beberapa sahabat untuk bertugas merekam semua wahyu yang diturunkan kepadanya dalam bentuk tulisan.
ADVERTISEMENT
Salah satu sahabat yang paling banyak terlibat dalam penulisan Alquran pada masa nabi adalah Zaid bin Tsabit. Ia juga terlibat dalam pengumpulan dan pembukuan Alquran di masa Abu bakar dan Utsman bin Affan.
Setelah Rasulullah wafat, Abu Bakar sebagai khalifah pertama meminta kepada Zaid bin Tsabit untuk mulai mengumpulkan dan membukukan Alquran. Tugas tersebut dilakukan Zaid bin Tsabit bekerja dengan sangat teliti.
Disebutkan pula Abu Bakar membentuk semacam panitia yang terdiri dari empat orang dengan komposisi sebagai berikut: Zaid bin Tsabit sebagai ketua, dan tiga orang lainnya, yaitu Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan Ubay bin Ka’ab, menjadi anggota.
Panitia penghimpun yang semuanya penghafal dan penulis Alquran ini dapat menyelesaikan tugasnya dalam waktu kurang dari satu tahun. Tepatnya setelah peristiwa Pertempuran Yamamah (12 H/633 M) dan sebelum wafatnya Abu Bakar.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pada masa khalifah Utsman bin Affan, Alquran yang telah ditulis dan dibukukan pada zaman Abu Bakar ditulis kembali dalam jumlah yang banyak. Setelah itu, Alquran pun disebarkan ke seluruh penjuru negeri.
(SFN)