Konten dari Pengguna

Kapan Hari Batik Nasional Diperingati? Ini Tanggal dan Sejarahnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 September 2022 18:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kain batik. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kain batik. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Batik merupakan kesenian yang menjadi identitas bangsa Indonesia dan masih terus dijaga kelestariannya sampai sekarang. Motifnya yang khas dan beragam serta proses pembuatannya yang rumit membuat batik dikagumi masyarakat dunia.
ADVERTISEMENT
Di masa lalu, batik memang hanya identik sebagai pakaian para penguasa dan trah keraton. Namun seiring perkembangan zaman, batik menjadi pakaian milik rakyat yang digunakan dalam berbagai kesempatan.
Saat ini, batik sering digunakan sebagai busana utama dalam acara-acara formal seperti pernikahan, selamatan tujuh bulan kehamilan, dan khitanan. Motif batik tertentu juga dipakai sebagai kain penutup jenazah.
Dalam hitungan hari, masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Batik Nasional. Pada hari ini, sekolah biasanya mewajibkan para siswa untuk mengenakan batik dan mengadakan acara seperti peragaan busana dan lomba melukis batik.
Lantas, kapan Hari Batik Nasional diperingati di Indonesia? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut.

Kapan Hari Batik Nasional?

Ilustrasi membatik pada Hari Batik Nasional. Foto: Pixabay
Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Peringatan tersebut ditandai oleh pengukuhan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-bendawi pada tahun 2009 oleh UNESCO.
ADVERTISEMENT
Menurut sejarah, batik diperkenalkan pertama kali ke dunia oleh Presiden Soeharto saat menghadiri konferensi PBB. Dijelaskan dalam laman rupbasan-jakut.kemenkumham.go.id, sebelumnya beliau memang kerap memberikan batik sebagai buah tangan untuk tamu negara.
Setelahnya, batik didaftarkan untuk mendapat intangible cultural heritage di UNESCO pada 4 September 2008. Hingga akhirnya pada 9 Januari 2009, batik diterima secara resmi oleh UNESCO.
Mengutip buku Batik Nusantara: Makna Filosofis, Cara Pembuatan, dan Industri Baik tulisan Ari Wulandari, batik pernah diklaim oleh Malaysia sebagai salah satu warisan budaya mereka.
Namun, perselisihan antara Indonesia dan Negeri Jiran akhirnya diselesaikan UNESCO dengan menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2 Oktober 2009. Tanggal itulah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional.
Ilustrasi membatik. Foto: Pixabay
Melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009, pemerintah menganjurkan seluruh pegawai di lingkungan pemerintahan mengenakan batik sebagai pakaian kerja di hari Jumat. Anjuran ini adalah upaya memperkenalkan batik sebagai identitas bangsa.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya pegawai pemerintahan, banyak pula perusahaan swasta yang mewajibkan karyawannya menggunakan batik sebagai pakaian kerja di hari Jumat maupun hari lain,
Pengukuhan batik oleh UNESCO tersebut juga berdampak pada sektor ekonomi. Di berbagai wilayah, batik menjadi produk yang bebas untuk diproduksi, didistribusikan, dan diperdagangkan. Beberapa provinsi bahkan menjadikan batik sebagai produk andalan lokal mereka.
Alhasil, hingga sekarang batik menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang eksis di mata dunia. Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia diharapkan mampu menjaga kelestariannya sampai kapan pun.
(ADS)