Kapan Hari Guru Sedunia dan Nasional Diperingati? Ini Tanggal dan Sejarahnya

Hari Guru Nasional diperingati setiap tahun untuk menghargai jasa para guru. Foto: Pexels.com

Guru adalah figur penting dalam dunia pendidikan. Tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, guru juga berperan dalam membentuk karakter serta membimbing para siswanya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Untuk menghargai jasa para guru, banyak negara menetapkan hari khusus untuk memperingati Hari Guru, termasuk Indonesia. Lantas, kapan Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional diperingati?

Kapan Hari Guru Sedunia Diperingati?

Kapan Hari Guru Sedunia diperingati? Hari Guru Sedunia dirayakan setiap 5 Oktober. Foto: Pexels.com

Dalam buku Guru Merdeka Membangun Peradaban oleh Kung Soeparman dijelaskan bahwa Hari Guru diperingati secara internasional setiap tahunnya pada tanggal 5 Oktober.

Peringatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1994 dan diorganisir oleh UNESCO bersama dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO), UNICEF, dan Education International (EI) untuk menghormati peran guru dalam pendidikan global.

Makna dari peringatan ini tidak hanya merayakan kontribusi guru dalam pendidikan, tetapi juga menyoroti tantangan yang dihadapi guru dan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Mengutip laman UNESCO, tema untuk Hari Guru Sedunia tahun 2024 adalah "Valuing teacher voices: Towards a new social contract for education," yang menekankan pentingnya mendengarkan suara para guru dalam upaya membangun pendidikan yang lebih baik.

Di tengah tantangan global kini, suara guru menjadi kunci dalam menentukan kebijakan pendidikan yang efektif dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Baca Juga: 12 Pantun Hari Guru Nasional sebagai Bentuk Apresiasi Guru

Kapan Hari Guru Nasional Dirayakan?

Hari Guru Nasional ditetapkan oleh pemerintah untuk menghormati dan menghargai peran penting guru dalam pelaksanaan pembangunan nasional. Foto: Pexels.com

Disadur dari buku Selamat Hari Guru terbitan Jejak Publisher, Hari Guru Nasional jatuh pada tanggal 25 November. Peringatan ini bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945. Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal ini sebagai Hari Guru Nasional, untuk menghormati jasa dan dedikasi guru dalam pendidikan.

Peringatan Hari Guru Nasional tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai pengakuan atas perjuangan, pengorbanan, dan jasa-jasa guru dalam mendidik generasi penerus bangsa.

Hari Guru Nasional biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera di sekolah-sekolah, pemberian penghargaan kepada guru-guru berprestasi, serta berbagai acara yang melibatkan siswa dan guru untuk mempererat hubungan dan mengapresiasi peran penting para guru.

Sejarah Hari Guru Nasional dimulai dari awal pembentukan organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Pada 24-25 November 1945, Indonesia menyelenggarakan Kongres Guru Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah. Kongres ini membentuk organisasi guru yang dinamai Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945

PGRI menjadi wadah perjuangan kaum guru untuk turut serta menegakkan dan mempertahankan serta mengisi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka. Organisasi ini terus memberi kontribusi bagi masa depan Indonesia.

Pada akhirnya, pemerintah Republik Indonesia menetapkan 25 November sebagai Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994. Penetapan ini bertujuan untuk menghormati dan menghargai peran penting guru dalam pelaksanaan pembangunan nasional, khususnya dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Selain itu, tanggal 25 November juga merupakan hari ulang tahun PGRI. Karena itu juga pemerintah memutuskan untuk menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Guru Nasional.

(SAI)