Konten dari Pengguna

Kapan Hari Media Sosial Indonesia 2024? Ini Tanggal dan Sejarahnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Juni 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Media Sosial. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Media Sosial. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Platform-platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok tidak hanya mengubah cara berkomunikasi, tetapi juga cara mengonsumsi informasi, berbisnis, dan berinteraksi secara sosial.
ADVERTISEMENT
Untuk merayakan peran penting media sosial dalam kehidupan masyarakat, Indonesia memiliki Hari Media Sosial yang diperingati setiap tahun. Lantas, kapan Hari Media Sosial Indonesia 2024? Berikut informasinya

Kapan Hari Media Sosial Indonesia 2024?

Hari Media Sosial Indonesia 2024 jatuh pada tanggal 10 Juni. Foto: Pexels.com
Mengutip dari laman Kemendikbud, Hari Media Sosial Indonesia diperingati setiap tanggal 10 Juni. Tanggal ini dipilih sebagai momen untuk mengakui dan merayakan dampak signifikan media sosial dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu sosial, ekonomi, maupun budaya.
Pada tahun 2024, Hari Media Sosial Indonesia jatuh pada hari ini, Senin, 10 Juni. Dengan memperingati momen ini, diharapkan seluruh masyarakat sadar tentang perilaku bijak dalam penggunaan media sosial.
ADVERTISEMENT

Sejarah Hari Media Sosial di Indonesia

Peringatan Hari Media Sosial di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 2015. Foto: Pexels.com
Berdasarkan informasi dari laman Hari Media Sosial, Hari Media Sosial Indonesia pertama kali diinisiasi oleh Handi Irawan, seorang pengusaha sukses dari Solo, Jawa Tengah, yang juga merupakan pemilik Frontier Group.
Handi Irawan dikenal sebagai content and knowledge based speaker di Indonesia, Sebelum ini, ia juga telah berhasil mengadakan berbagai penghargaan dan peringatan seperti Top Brand Award, Hari Marketing Indonesia, dan Hari Pelanggan Nasional.
Peringatan Hari Media Sosial sudah dimulai sejak tahun 2015. Peringatan ini muncul dari kesadaran bahwa masyarakat Indonesia perlu lebih memahami etika dalam menggunakan media sosial.
Dengan penggunaan media sosial yang terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda, dampak positif maupun negatifnya kini dapat dilihat dengan sangat nyata. Dampak negatifnya dapat dicegah jika pengguna memanfaatkan media sosial dengan bijak dan benar.
ADVERTISEMENT
Menurut Pdt. Gatut Wiyono, M.Div. dalam buku Etika Damai Sejahtera, jumlah netizen di negara Indonesia telah mencapai 190 juta pengguna. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tidaklah "gaptek" atau ketinggalan mengenai teknologi informasi.
Meskipun masyarakat Indonesia sangat terbuka terhadap penggunaan media sosial, sayangnya, etika penggunaan media sosial masih dianggap kurang baik. Ini terlihat dari survei Digital Civility Index yang menunjukkan bahwa netizen Indonesia termasuk yang paling tidak sopan di Asia Tenggara.
Presentasi ketidaksopanan sendiri dinilai dari beberapa indikator, yakni muatan hoax dan penipuan sebanyak 47%, ujian kebencian sebesar 27%, diskriminasi sebanyak 13%. Berdasarkan persentase ini, Indonesia ditempatkan sebagai peringkat pertama negara dengan netizen paling tidak sopan di wilayah Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Hari Media Sosial muncul sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat Indonesia agar menggunakan media sosial secara bijak, sehingga dapat memberikan dampak positif baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan.
(SAI)