Konten dari Pengguna

Kapan Waktu Sholat Dhuha Terbaik? Ini Penjelasan Ulama

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 Juli 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sholat Dhuha. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sholat Dhuha. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sholat dhuha adalah amalan sunnah yang dapat dikerjakan saat matahari terbit sampai sebelum masuk waktu Zuhur. Lantas, kapan waktu sholat dhuha terbaik?
ADVERTISEMENT
Sholat Dhuha mempunyai banyak keutamaan, salah satunya adalah menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Orang yang rutin menjalankan amalan ini juga akan dicukupkan segala kebutuhannya di dunia serta dibuatkan istana di surga.

Waktu Sholat Dhuha Terbaik

Ilustrasi sholat Dhuha. Foto: Shutterstock/Kumparan.
Dhuha secara harfiah artinya waktu menjelang tengah hari. Secara umum, sholat dhuha dikerjakan setelah matahari terbit sampai sebelum masuk waktu Zuhur. Meski begitu, waktu pengerjaan ibadah ini dapat dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan keutamaannya, yaitu awal Dhuha, pertengahan Dhuha, dan akhir Dhuha.
Dikutip dari buku The Power of Tahajud oleh Ahmad Farid (2021), awal dhuha atau syuruq dimulai saat matahari meninggi sekitar 15-20 menit dari terbit matahari, pertengahan dhuha dimulai pukul 09.00 - 11.00, dan akhir dhuha dimulai sebelum masuk waktu zuhur.
ADVERTISEMENT
Dari ketiga waktu tersebut, yang paling utama untuk mengerjakan sholat dhuha menurut para ulama adalah pukul 09.00-11.00 atau pertengahan dhuha. Pendapat tersebut dilandaskan dari hadits shahih riwayat Imam Muslim.
Rasulullah SAW bersabda, “Sholatnya orang-orang tawwabin adalah ketika anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari.”

Niat dan Doa Sholat Dhuha

Ilustrasi sholat Dhuha. Foto: Shutterstock/Kumparan.
Sholat dhuha dapat dikerjakan dalam 2 sampai 8 rakaat dengan salam setelah 2 rakaat. Bacaan niatnya sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh-dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat sholat Dhuha dua rakaat karena Allah SWT.
Setelah sholat dhuha, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa. Berikut bacaan doa yang dibaca setelah sholat dhuha seperti yang dikutip dari buku Risalah Tuntunan Sholat oleh Moh Rifai.
ADVERTISEMENT
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka. Allahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahrirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
ADVERTISEMENT
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang salih.
(GLW)