Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.106.0
Konten dari Pengguna
Kapan Waktu yang Tepat Kembali ke Rumah Setelah Evakuasi? Begini Prosedurnya
19 Mei 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana alam karena terletak di kawasan Pacific Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik. Kondisi ini membuat pemahaman tentang evakuasi menjadi hal yang sangat penting dalam menghadapi bencana.
ADVERTISEMENT
Pemahaman terkait evakuasi perlu dimengerti seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya mereka yang terdampak. Pemahaman tersebut mencakup pengetahuan jalur penyelamatan, titik kumpul aman, serta perlengkapan darurat yang harus dipersiapkan.
Dengan pemahaman yang baik tentang evakuasi, setiap orang dapat mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi diri dan keluarga. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk kembali ke rumah setelah evakuasi? Simak penjelasannya di bawah ini.
Kapan Waktu yang Tepat Kembali ke Rumah Setelah Evakuasi?
Dikutip dari laman Kemenaker, evakuasi merupakan tindakan memindahkan seseorang atau korban dari lokasi yang berbahaya ke tempat yang lebih aman. Tujuan dari pemindahan ini adalah untuk memastikan korban mendapatkan pertolongan medis yang dibutuhkan.
Evakuasi umumnya dilakukan dalam situasi darurat, seperti bencana alam, kebakaran, kecelakaan industri, atau kondisi lain yang membahayakan. Dalam kondisi seperti ini, masyarakat yang dievakuasi biasanya akan ditempatkan di tempat penampungan yang telah disiapkan.
ADVERTISEMENT
Konsekuensinya, mereka harus rela meninggalkan rumah dan seluruh kenyamanan yang ada di dalamnya untuk sementara waktu. Pertanyaannya, kapan sebenarnya waktu yang tepat bagi masyarakat untuk kembali ke rumah setelah melakukan evakuasi?
Berdasarkan informasi dari laman Federal Emergency Management Agency (FEMA), masyarakat baru diperbolehkan kembali ke rumah jika pemerintah setempat sudah mencabut perintah evakuasi dan menyatakan bahwa wilayah tersebut aman untuk dihuni kembali.
Langkah ini begitu penting karena keselamatan menjadi prioritas utama. Perintah evakuasi dikeluarkan sebagai bentuk perlindungan dari potensi bahaya seperti kabel listrik yang terputus, kerusakan bangunan, serta terbatasnya akses terhadap listrik dan air bersih.
Selain itu, kembalinya masyarakat ke rumah secara bertahap juga memudahkan petugas untuk menilai kondisi di lapangan, mengatur lalu lintas, serta memastikan bahwa sumber daya penting telah tersedia.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Evakuasi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat
Evakuasi merupakan bagian dari langkah tanggap darurat yang harus dilakukan sesuai dengan kondisi yang terjadi. Dalam situasi darurat, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Dikutip dari laman Mahkamah Agung Republik Indonesia, berikut adalah prosedur evakuasi dari gedung yang perlu dipahami:
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Saat terjadi bencana seperti gempa bumi atau kebakaran di dalam gedung, berusahalah untuk tetap tenang dan tidak panik. Sikap tenang sangat penting untuk menghindari kekacauan dan membantu proses evakuasi berjalan lebih tertib.
2. Bawa Barang Penting Saja
Bawalah barang-barang yang penting dan mudah dijangkau. Tujuannya agar pergerakan menuju jalur evakuasi tetap cepat dan tidak terhambat.
3. Matikan Peralatan Listrik jika Memungkinkan
Jika situasi masih memungkinkan dan aman untuk dilakukan, matikan komputer serta peralatan elektronik lainnya. Tujuannya untuk mencegah risiko korsleting listrik atau kebakaran, terutama saat terjadi gempa.
ADVERTISEMENT
4. Kunci Ruangan
Jika situasinya aman, disarankan untuk mengunci pintu ruangan sebelum meninggalkannya. Ini dilakukan untuk menjaga keamanan dari risiko lain.
5. Segera Menuju Jalur Evakuasi
Ikuti jalur evakuasi yang telah ditetapkan dan ditandai dalam gedung. Jalur ini dirancang sebagai rute keluar utama saat keadaan darurat terjadi.
6. Tetap Bersama Kelompok dan Menuju Titik Kumpul
Setelah keluar dari gedung, tetap bersama kelompok dan segera menuju titik kumpul (assembly point) yang telah ditentukan. Di sana, tunggu instruksi lebih lanjut dari petugas atau pihak berwenang.
(RK)