Konten dari Pengguna

Karakteristik Bahan Oxford dan Jenis-jenisnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Juli 2022 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memilih warna kain oxford. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memilih warna kain oxford. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bahan oxford merupakan jenis kain tekstil yang biasa digunakan untuk membuat kemeja, seragam, dan berbagai pakaian lainnya. Dilihat dari kualitasnya, bahan ini mirip dengan kain drill, yaitu kain yang halus, lembut, dan dingin.
ADVERTISEMENT
Mengutip Kemeja dan Celana Pria oleh Rosmala Dewi (2018: 36), tekstur bahan oxford cenderung rata dan memiliki tampilan seperti titik-titik menyerupai pixel dalam resolusi gambar. Karena teksturnya ini, pakaian yang dibuat dari bahan oxford tetap terasa nyaman saat digunakan untuk gaya kasual maupun formal.

Karakteristik Bahan Oxford

Ilustrasi memilih kain oxford. Foto: Pixabay
Penamaan oxford untuk jenis kain bertekstur rata ini berasal dari nama Universitas Oxford di Inggris. Hal ini bermula karena bahan kain tersebut paling populer digunakan untuk membuat kemeja putih klasik yang biasa dipakai di lingkungan universitas.
Pada perkembangannya, bahan oxford bukan hanya dipakai untuk kemeja, tapi juga jenis pakaian lain, seperti rok, piyama, gaun, hingga pakaian khusus olahraga.
Supaya tidak salah memilih bahan oxford yang tepat, ada baiknya mengetahui karakteristik kain yang satu ini. Mengutip Home Quicks, beberapa karakteristik bahan oxford, di antaranya:
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Bahan Oxford

Ilustrasi kain oxford. Foto: Unsplash
Secara umum, jenis-jenis bahan oxford yang berada di pasaran terbagi menjadi tiga, yaitu plain oxford, pinpoint oxford, dan royal oxford. Menurut Fabriclore, perbedaan di antara ketiganya terletak pada kehalusan benangnya, berikut penjabaran lengkapnya:
ADVERTISEMENT

1. Plain Oxford

Plain oxford dibuat dengan menggabungkan dua benang tenun secara memanjang dan melintang. Bahan oxford ini memiliki karakteristik lembut dan tidak mudah kusut.

2. Pinpoint Oxford

Pinpoint oxford dibuat dari serat benang yang lebih halus dan rapat, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lembut daripada kain oxford lainnya. Bahan oxford ini memiliki bobot yang lebih ringan dan tidak terlalu tebal dibandingkan plain oxford.

3. Royal Oxford

Royal oxford sangat berbeda dari pinpoint oxford maupun plain oxford. Bahan ini ditenun dari benang yang sangat halus dan ringan, sehingga menghasilkan kain yang tampak lebih berkilau dan lembut daripada jenis bahan oxford lainnya.
Tesktur tenunannya juga lebih menonjol dan rumit daripada yang lain. Bahan ini memiliki tekstur yang khas dan berkilau sehingga sangat cocok digunakan untuk pakaian formal.
ADVERTISEMENT
Selain dijadikan pakaian, bahan oxford juga dimanfaatkan untuk berbagai dekorasi rumah. Kain ini cocok digunakan untuk tirai jendela, selimut, sarung bantal, hiasan dinding, taplak meja, dan lain sebagainya. Selain itu, kain oxford juga menjadi bahan baku dalam pembuatan tas, ransel, koper, hingga material tenda.
(SFR)