Konten dari Pengguna

Karakteristik Tempat Hidup Ayam dan Jenis-jenisnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Juli 2021 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi karakteristik tempat hidup ayam Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karakteristik tempat hidup ayam Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ayam merupakan unggas yang tergolong sebagai hewan tetrachromat, yakni memiliki mata dengan empat tipe reseptor warna. Hewan satu ini identik dengan cuping daun telinga berwarna merah, cakar kaki tidak berbulu, dan jengger.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Panduan Lengkap Ayam oleh Prof. Dr. Ir. Iman Rahayu HS., M.S, dkk. (2011), ayam banyak diternak oleh manusia untuk diambil daging dan telurnya. Namun ada juga ayam yang dipelihara untuk dinikmati keindahan bentuk atau suaranya.
Biasanya, ayam diberikan makanan berupa jagung, giling, limbah gandum, hingga pelet. Hewan unggas ini tinggal di daratan yang memiliki karakteristik tertentu.
Seperti apa karakteristik tempat hidup ayam? Simak ulasannya di bawah ini!
Ilustrasi karakteristik tempat hidup ayam Foto: Unsplash

Karakteristik Tempat Hidup Ayam

Kebanyakan ayam hidup di daratan yang memiliki banyak semak-semak. Biasanya, ayam menggunakan paruh dan kakinya untuk mencari makanan, misalnya biji tanaman, dedak padi, dan lain sebagainya.
Beberapa jenis ayam yang masih liar juga hidup dengan bebas di hutan, misalnya ayam hutan hijau (Gallus varius) dan ayam hutan merah (Gallus gallus) yang diduga menjadi tetua ayam kampung. Lalu, ada juga jenis ayam yang sering menetap di dahan pohon, misalnya, ayam kampung.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari buku Panduan Beternak Ayam Pedaging oleh Muhammad Rasyaf (2012), ayam jenis broiler dapat tumbuh secara optimal pada temperatur lingkungan 19-21°C.
Apabila temperaturnya terlalu panas, ayam cenderung lebih banyak minum daripada makan guna mengurangi beban panas. Ini tidak bagus karena keperluan nutrisi utama tidak akan masuk ke dalam tubuh ayam.
Ayam juga memiliki sayap, namun tidak bisa digunakan untuk terbang. Sayap tersebut hanya mampu membantu ayam untuk melompat dalam jarak dekat.
Ilustrasi karakteristik tempat hidup ayam Foto: Unsplash

Jenis-jenis Ayam di Indonesia

Menurut Ir. Bambang Krista dan Bagus Harianto (2013) dalam buku Jago Bisnis & Beternak Ayam Kampung, secara umum terdapat dua jenis ayam yang dikenal di Indonesia, di antaranya ayam ras dan ayam buras (bukan ras).
ADVERTISEMENT
Kedua jenis ayam ini merupakan spesies ayam yang sudah dipelihara oleh manusia dan tergolong kelompok Gallus domesticus. Sekarang ini, ayam ras yang dibudidayakan sudah mengalami rekayasa genetika melalui persilangan antara jenis ayam unggul.
Persilangan ini menghasilkan ayam ras unggul yang mempunyai pertumbuhan bobot cepat (untuk ayam broiler) ataupun produktivitas bertelur yang tinggi (untuk ayam layer).
Sementara, ayam buras adalah ayam lokal yang hidup di berbagai daerah Indonesia. Beberapa jenisnya, yaitu ayam nunukan, ayam pelung, ayam kedu, serta ayam kampung.
(GTT)