Karakteristik Tempat Hidup Kucing dan Hewan Lainnya

Kucing. Foto: Pixabay

Setiap makhluk hidup, khususnya hewan, memiliki tempat tinggal yang berbeda-beda yang dikenal sebagai habitat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, habitat adalah tempat hidup organisme tertentu, tempat hidup yang alami bagi tumbuhan atau hewan, lingkungan kehidupan asli.

Dengan kata lain, habitat adalah tempat tinggal alami hewan dan tumbuhan. Anggia Eka dan Tuti Srihandayani menerangkan dalam buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 4 Semester 1, setiap hewan memiliki ciri-ciri khusus yang berkaitan erat dengan karakteristik tempat hidupnya.

Salah satu hewan yang hidup sesuai dengan habitatnya adalah kucing. Menukil buku Teks Laporan Hasil Observasi Untuk Tingkat SMP Kelas VIII oleh Suhailasari Nasition, Nurbaiti, dan Arfannudin, kucing merupakan hewan mamalia karnivora yang banyak digemari oleh manusia.

Lantas, seperti apakah karakteristik tempat hidup kucing? Simak ulannya melalui uraian artikel ini.

Karakteristik Tempat Hidup Kucing

Kucing. Foto: Pixabay

Merujuk buku Menyayangi Makhluk Hidup oleh Ristu Prastiwi dkk, karakteristik tempat hidup kucing adalah di darat. Selain hidup secara berdampingan dengan manusia, kucing juga bisa hidup di alam liar seperti harimau dan kucing besar lainnya. Habitat kucing-kucing liar ini yaitu di daerah sabana dan hutan terbuka.

Baik kucing liar atau peliharaan, keduanya merupakan jenis hewan karnivora. Adapun ciri-ciri fisik kucing yang mendukung bahwa mereka merupakan hewan karnivora seperti yang dikutip dari buku Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christina Umi, yaitu:

Karakteristik Tempat Hidup Hewan Lain

Singa. Foto: Pixabay

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Alam oleh Nana Sudjana, tempat hidup hewan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu hewan yang dapat hidup di darat, hewan yang dapat hidup di air, dan hewan yang dapat hidup di darat dan di air.

Hewan yang hidup di Darat

Hewan yang memiliki kemampuan hidup di daratan biasa disebut hewan darat. Hewan darat memiliki banyak sekali jenis atau macamnya.

Beberapa di antaranya hidup sendiri, tapi ada pula yang hidup berkelompok atau berkoloni. Hewan yang hidup di darat biasanya bernapas dengan paru-paru dan memiliki bulu.

Hewan yang hidup dan tempat tinggalnya di darat antara lain yang dapat terbang seperti burung, lebah, dan kupu-kupu, hidup di dalam tanah seperti cacing dan rayap, serta yang tinggal di darat seperti tikus, cicak, harimau singa, gajah, kijang, dan lainnya.

Hewan yang Hidup di Air

Hewan yang hidup di air biasa disebut hewan air. Banyak dari hewan air yang dapat dimakan atau dikonsumsi, namun tak sedikit pula yang beracun.

Berbeda dengan hewan darat, hewan yang hidup di air biasanya rata-rata alat pernapasan sendiri, yaitu insang. Alat pernapasan ini terdapat pada ikan.

Akan tetapi, ada juga hewan yang hidup di air dan bernapas dengan paru-paru. Hewan yang hidup di air contohnya udang, ikan, gurita, cumi-cumi dan lain-lain.

Hewan yang Hidup di Darat dan Air

Hewan yang memiliki habitat di dua alam ini disebut dengan hewan amfibi. Hewan amfibi seperti katak memiliki sistem pernapasan menggunakan paru-paru dan kulitnya. Namun ketika masih berbentuk kecebong, katak bernapas menggunakan insangnya.

Selain katak, ada beberapa contoh hewan yang dapat hidup di darat dan di air yaitu kura-kura, buaya, dan anjing laut.

(NDA)