Kata Bijak untuk Menenangkan Diri dari Emosi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 Juni 2020 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Pexels/VisionPic.Net
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Pexels/VisionPic.Net
ADVERTISEMENT
Kata bijak dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan kita, salah satunya untuk menenangkan diri dari luapan emosi. Terkadang kita sebagai manusia merasa marah, sedih, hingga emosi lainnya yang tak dapat diluapkan membuat hati berkecamuk.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, tidak semua orang dapat mengendalikan emosi atau amarah dengan baik. Salah satu cara untuk menenangkan diri bisa dengan membaca dan memahami kata-kata bijak.
Berikut kata-kata bijak untuk menenangkan diri dari emosi.
“Untuk meningkatkan efektivitasmu, jadikan emosimu lebih rendah dari komitmenmu.”
“Kemarahan seperti badai yang muncul dari dasar kesadaranmu. Ketika kamu merasakannya, alihkan fokus ke napasmu.”
“Mereka merusak bagian tubuhku yang salah. Mereka mematahkan sayapku dan lupa kalau aku punya cakar.”
“Tetap positif bahkan ketika rasanya seluruh duniamu hancur berantakan.”
“Satu-satunya cara untuk mengubah pikiran seseorang adalah terhubung dengan mereka dari hati.”
“Pikiranmu adalah hal kuat. Ketika kamu mengisinya dengan pikiran positif, hidupmu akan mulai berubah.”
“Apapun yang dimulai dari kemarahan akan berakhir memalukan.”
ADVERTISEMENT
“Lepaska waktu dan tempat yang tepat sebelum kamu meledak di waktu dan tempat yang salah.”
“Dibutuhkan lebih dari sekedar kecerdasan untuk bertindak cerdas.”
“Kelembutan dan kebaikan bukanlah tanda kelemahan dan keputusasaan, tetapi manifestasi dari kekuatan dan resolusi.”
“Kemarahan adalah emosi yang utama untuk menampilkan kekuatan.”
“Ketika perasaan sedih, marah, dan depresi muncul, biarkan perasaan itu mengalir. Biarkan dirimu mengekspresikan emosi dengan maksud tidak menyakiti orang lain.”
“Kemarahan tidak menyelesaikan apa-apa karena hanya meningkatkan tekanan darahmu.”
“Jangan sampai matahari terbenam karena amarahmu. Kemarahan harus dibatasi, baik dalam rasa maupun waktu.”
“Rahasia menjadi bahagia adalah menerima di mana kamu berada dalam hidup dan memanfaatkan semaksimal mungkin setiap hari."
(AYA)