Kata-Kata Bijak Tere Liye Tentang Kehidupan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Juni 2020 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tere Liye (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tere Liye (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tere Liye adalah salah satu penulis terkenal asal Indonesia. Penulis bernama asli Darwis ini telah menerbitkan sebanyak lebih dari 30 novel yang hingga saat ini selalu laris manis di pasaran.
ADVERTISEMENT
Beberapa novelnya yang terkenal adalah “Tentang Kamu”, “Pulang”, “Negeri Para Bedebah”, “Bintang”, dan “Matahari”. Tak jarang para pembaca bukunya mengutip kata bijak dari bukunya sebagai motivasi diri hingga menjadi caption di unggahan media sosial warganet.
Berikut deretan kata-kata bijak dari karya-karya Tere Liye tentang kehidupan.
“Orang-orang yang bahagia, dia tidak perlu menceritakan kehidupannya, prestasinya, hal hebat yang dia lakukan. Apalagi kalau sekedar mengumumkan hal-hal sepele lainnya ke orang lain.” - Tere Liye.
“Wajah cantik itu banyak. Apalagi dengan teknologi kosmetik yang semakin canggih. Lihat saja Instagram, cantik-cantik semua fotonya, bukan?
Tapi hati yang cantik itu langka. Maka jadilah yang ini. Yang tidak bisa di benaki, tidak bisa dibungkus dengan teknologi, asli memang begitu.
ADVERTISEMENT
Kenapa kita pamer? Karena kita tidak bahagia.” - Tere Liye.
“Jangan takut kehilangan teman hanya karena kita berdiri kokoh atas prinsip-prinsip kebaikan dalam hidup ini. Tidak apa. Karena akan muncul teman-teman baru yang mendukung kita dan boleh jadi itulah sesungguhnya teman sejati kita.” - Tere Liye.
“Hal yang sudah jelas dan pasti saja kadang berakhir menyakitkan.
Apalagi yang tidak jelas dan tidak pasti.
Tinggalkanlah.
Bergegaslah.
Ada banyak hal lebih penting yang harus segera diurus.
Jangan habiskan waktu sia-sia.” - Tere Liye.
“Hidup ini kadang tidak berjalan sesuai keinginan kita. Karena pengemudi hidup kita sejatinya bukan diri kita sendiri. Tidak mengapa. Sepanjang kita tetap jujur, kerja keras dan selalu konkret, Insya Allah, jalannya kembali lancar.” - Tere Liye.
ADVERTISEMENT
"Selalu ada alasan terbaik kenapa sesuatu itu terjadi, meski itu menyakitkan, membuat sesak dan menangis.
Kita boleh jadi tidak paham kenapa itu harus terjadi, kita juga mungkin tidak terima, tapi Tuhan selalu punya skenario terbaiknya.
Jadi, Jalanilah dengan tulus. Besok lusa, Semoga kita bisa melihatnya, dan tersenyum lapang." - Tere Liye.
"Segala sesuatu yang ditakdirkan bersama, maka apapun yang mencegahnya, dia akan menemukan jalan untuk menyatu.
Pun sebaliknya, yang tidak ditakdirkan bersama, maka apapun yang kita lakukan, dia tidak akan pernah menyatu." - Tere Liye.
"Menerima seseorang menjadi bagian hidup kita adalah pekerjaan yang tidak mudah. Butuh proses, butuh keyakinan, butuh keberanian.
Tapi ada yang lebih berat lagi. Melepaskan seseorang yang selama ini menjadi bagian hidup kita, yang kita akhirnya tahu melepaskannya adalah pilihan terbaik untuk semuanya." - Tere Liye.
ADVERTISEMENT
"Daun yang jatuh tak pernah membenci angin." - Tere Liye.
"Jangan hiraukan orang-orang yang berisik mengomentari kita, orang-orang yang berusaha mencari kesalahan dan kekurangan kita.
Orang-orang ini simply tidak penting dan tidak relevan dalam hidup kita. Anggap saja makhluk gaib yang penasaran." - Tere Liye.
(AYA)