Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kata Was Digunakan Untuk Apa dalam Bahasa Inggris? Ini Penjelasannya
21 Maret 2023 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ketika mempelajari bahasa Inggris, Anda perlu memahami grammar dan struktur kalimatnya terlebih dahulu. Selain itu, diperlukan juga pemahaman tentang bentuk-bentuk to be yang biasa digunakan dalam kalimat (sentence).
ADVERTISEMENT
Bagi yang baru belajar, sebagian mungkin akan kebingungan menentukan kapan dan bagaimana penggunaan to be am, is, was, are, dan were. Terkadang mereka mencampuradukkannya tanpa memerhatikan konteks kalimat tersebut.
Hal ini dapat membuat lawan bicara salah paham dan timbul mispersepsi. Sebenarnya, was digunakan untuk apa? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Penggunaan Was dalam Kalimat Bahasa Inggris
Pada dasarnya, setiap kalimat bahasa Inggris memiliki kata kerja meski kalimat tersebut tidak menerangkan suatu tindakan pekerjaan. Aturan ini dibahas lebih lanjut dalam materi auxiliary dan grammar.
Mengutip buku English Structure for Toefl karya Drs. Kardimin (2016), kalimat yang menerangkan tindakan pekerjaan harus disertai dengan kata kerja dasar. Sementara kalimat yang tidak menerangkan tindakan pekerjaan harus disertai dengan kata kerja bantu atau to be.
ADVERTISEMENT
To be terdiri dari am, is, was, are, dan were. Kata was digunakan untuk kalimat yang menunjukkan waktu lampau (past tense). Contohnya: “She was crying” (Dia tadi menangis).
Namun, penggunaan was di sini hanya berlaku pada kalimat yang subjeknya tunggal. Jika subjeknya jamak, yang harus digunakan adalah were. Contohnya: “They were the class of 1970” (Mereka lulusan tahun 1970).
Selain was dan were, ada juga to be lain yang biasa digunakan untuk kalimat yang terjadi di masa sekarang, yaitu is dan are. Kedua to be tersebut melengkapi kalimat present tense yang tidak menerangkan tindakan pekerjaan.
Kata is digunakan untuk kalimat yang subjeknya tunggal, sedangkan are digunakan untuk kalimat yang subjeknya jamak. Contohnya adalah:
ADVERTISEMENT
Contoh Kalimat To Be Was dan Were
To be was dan were bisa digunakan pada kalimat positif, kalimat negatif, dan kalimat pertanyaan. Dirangkum dari buku Sukses Menguasai Bahasa Inggris Tanpa Guru susunan Nasim Halim, berikut contoh lengkapnya yang bisa disimak:
1. Kalimat positif (+)
2. Kalimat negatif (-)
ADVERTISEMENT
3. Kalimat pertanyaan
(MSD)