Konten dari Pengguna

Kata yang Tidak Boleh di Awal Kalimat, Apa Saja?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Oktober 2023 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis kalimat dengan menggunakan konjungsi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis kalimat dengan menggunakan konjungsi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Kata yang tidak boleh diawal kalimat terdapat dalam kaidah penulisan bahasa Indonesia. Adapun jenis kata yang tidak boleh di awal kalimat adalah konjungsi atau kata hubung tertentu.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Taktik Taktis Lolos UN SMA/MA IPA 2014 oleh Juwita Herlina Riskawati, dkk., konjungsi atau kata hubung adalah jenis kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat.
Kata hubung terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu konjungsi setara (koordinatif), konjungsi bertingkat (subordinatif), konjungsi berpasangan (korelatif), dan konjungsi antarkalimat.
Adapun jenis kata hubung tersebut yang tidak boleh diletakkan di awal kalimat ialah konjungsi setara dan berpasangan. Untuk mengetahui kata hubung yang tidak boleh di awal kalimat, berikut adalah penjelasannya.

Kata yang Tidak Boleh di Awal Kalimat

Ilustrasi menulis kalimat dengan menggunakan konjungsi. Foto: Pexels
Sebelum mengetahui berbagai contoh kata yang tidak boleh ditulis di awal kalimat, Anda harus memahami terlebih dahulu fungsi setiap jenis kata hubung dan contoh penggunaannya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Master Kisi-Kisi UN SMA/MA IPS 2019 oleh Tim Garuda Eduka, berikut kata depan yang tidak boleh di awal kalimat:

1. Konjungsi Setara (Koordinatif)

Konjungsi setara adalah kata yang menghubungkan dua kalimat atau lebih menjadi kalimat majemuk setara atau memiliki nilai sama, seperti kalimat induk dengan kalimat induk lain, atau anak kalimat dengan anak kalimat lain. Kata ini tidak boleh ditulis di awal kalimat.

2. Konjungsi Bertingkat (Subordinatif)

Konjungsi bertingkat adalah kata yang menghubungkan sebuah induk kalimat dengan anak kalimat. Kata ini dapat diletakkan di awal kalimat.
ADVERTISEMENT

3. Konjungsi Berpasangan (Korelatif)

Ilustrasi menulis kalimat dengan konjungsi berpasangan. Foto: Pexels
Konjungsi berpasangan adalah konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama. Kata ini tidak bisa diletakkan di awal kalimat.

4. Konjungsi Antarkalimat

Konjungsi antarkalimat adalah kata yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Biasanya, penulisan konjungsi dipisahkan oleh koma dengan bagian lain pada kalimat. Kata ini bisa diletakkan di awal kalimat.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kata yang tidak boleh ditulis di awal kalimat adalah semua kata yang termasuk konjungsi setara dan berpasangan.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, perhatikan dua kalimat dengan penggunaan konjungsi setara berikut:
Dalam kalimat pertama, penempatan "dan" di awal kalimat membuat kalimat terasa panjang dan tidak efektif. Sementara dalam kalimat kedua, penempatan "dan" setelah kata kerja "pergi" membuat kalimat lebih jelas dan mudah dipahami.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis kata hubung dalam bahasa Indonesia dan contoh penulisan kata yang tidak boleh di awal kalimat.
ADVERTISEMENT
(SFR)