Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Keadaan Malam Pertama di Alam Kubur yang Akan Dilalui Setiap Manusia
9 Desember 2022 18:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alam kubur merupakan tempat persinggahan pertama yang akan dilalui setiap manusia setelah meninggalkan dunia. Keadaan malam pertama di alam kubur ditentukan dari amal perbuatan yang dilakukan seseorang semasa hidupnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Perbuatan Tak Disengaja Membuat Dosa yang Memberatkan Siksa Kubur karya Indah Permatasari, S.Pd., alam kubur adalah dinding pemisah antara alam dunia dan akhirat. Tempat ini akan menjadi rumah sementara manusia yang telah meninggal sebelum dibangkitkan kembali pada hari kiamat.
Gambaran terkait alam kubur telah banyak disampaikan dalam berbagai ayat Alquran dan hadist. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait keadaan di alam kubur, simak ulasan berikut ini.
Keadaan Malam Pertama di Alam Kubur
Dihimpun dari buku Memaknai Kematian karya Jalaluddin Rakhmat, ada dua tahap umum yang akan dilalui manusia pada malam pertamanya di alam kubur. Tahap-tahap yang dimaksud antara lain.
1. Tahap pertama
Pada malam pertama, manusia didatangi malaikat bernama Ruman yang akan memasuki kubur. Malaikat ini bertugas untuk mengumpulkan seluruh catatan amalan yang dilakukan manusia semasa hidupnya.
ADVERTISEMENT
2. Tahap kedua
Pada tahap selanjutnya, malaikat Munkar dan Nakir akan datang dan menanyakan amalan manusia berdasarkan buku catatan yang diberikan oleh malaikat Ruman. Kedua malaikat itu akan berdiri di sebelah kanan dan kiri manusia untuk mengajukan berbagai pertanyaan.
Jika pertanyaan dijawab dengan baik, Munkar dan Nakir akan menceritakan mengenai alam surga dengan penuh keramahan. Jika tidak dapat menjawab, manusia tersebut akan mendapat siksa kubur yang penuh dengan api.
Setiap pertanyaan pada malam pertama di alam kubur akan menjadi penentu nasib manusia di alam akhirat yang kekal. Hal ini juga telah dijelaskan secara rinci oleh Rasulullah SAW dalam hadist berikut.
إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنْزِلٍ مِنْ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَيْتُ مَنْظَرًا قَطُّ إِلَّا الْقَبْرُ أَفْظَعُ مِنْهُ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Kuburan adalah persinggahan pertama dari (persinggahan-persinggahan) akhirat. Bila seseorang selamat dari (keburukan)nya, maka setelahnya lebih mudah darinya; bila seseorang tidak selamat dari (keburukan)nya, maka setelahnya lebih berat darinya.’ Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, ‘Aku tidak melihat suatu pemandangan pun yang lebih menakutkan daripada kubur.’” [HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Mâjah; dihasankan oleh syaikh al-Albâni]
Golongan Manusia di Alam Kubur
Dalam buku Alam Kubur Itu Benar Adanya, Yulian Purnama menuliskan bahwa manusia di alam kubur terbagi menjadi lima golongan berdasarkan amal perbuatannya. Berikut adalah kelima golongan yang dimaksud.
1. Golongan Pertama
Golongan pertama terdiri dari manusia-manusia dengan keadaan yang paling baik di alam kubur. Mereka adalah para Nabi dan Rasul sebagaimana tercantum dalam hadist berikut.
ADVERTISEMENT
“Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad pada Nabi.” (HR. Al Hakim 5/776 dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no.2212)
2. Golongan Kedua
Golongan kedua terdiri dari para syuhada, yaitu orang-orang yang wafat dalam keadaan jihad di jalan Allah. Mereka akan mendapat nikmat kubur serta diselamatkan dari fitnah dan azab kubur.
3. Golongan Ketiga
Golongan ketiga terdiri dari orang-orang yang mendapatkan nikmat kubur setelah melalui fitnah kubur. Mereka akan mendapat berbagai kenikmatan surga ditemani oleh amalan-amalan salehnya selama hidup di dunia.
4. Golongan Keempat
Golongan keempat terdiri dari orang-orang yang mendapat siksa kubur setelah melalui fitnah kubur. Mereka tidak akan disiksa selamanya. Sebab meskipun melakukan dosa, mereka masih memiliki iman di dalam hatinya.
5. Golongan Kelima
Golongan kelima terdiri dari orang-orang yang mendapat siksa kubur terus menerus. Mereka adalah orang-orang kafir dan munafik. Siksa kubur untuk golongan ini tidak akan berhenti sampai hari kiamat.
ADVERTISEMENT
(AAA)