Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Keistimewaan Nabi Muhammad hingga Mendapat Gelar Shallallahu Alaihi Wasallam
12 Juli 2021 16:35 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:02 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap nabi utusan Allah SWT masing-masing memiliki gelar yang disandangnya, termasuk Nabi Muhammad . Namun, berbeda dengan nabi lainnya yang bergelar alaihi salam (AS), gelar Nabi Muhammad adalah shallallahu alaihi wasallam (SAW).
ADVERTISEMENT
Menyertakan gelar shallallahu alaihi wasallam di belakang nama Rasulullah merupakan bentuk penghormatan umat Muslim kepadanya. Menyebutkan shalallahu alaihi wasallam sama saja dengan bersholawat dan menyampaikan salam kepada Nabi Muhammad, karena arti kalimat tersebut adalah "Semoga Allah memberikan sholawat dan salam kepadanya".
Terkait dengan hal tersebut, Allah SWT telah menyebutkannya dalam Al Quran. Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Innal laaha wa malaaa'i katahuu yusalluuna 'alan Nabiyy; yaaa aiyuhal laziina aamanuu salluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa.
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Lantas, mengapa Nabi Muhammad memiliki gelar yang berbeda dengan nabi-nabi lainnya? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Keistimewaan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
Gelar shallallahu alaihi wasallam yang disandang Nabi Muhammad tak lepas dari keistimewaannya yang tidak dimiliki nabi lain. Hal ini terangkum jelas dalam hadits berikut:
"Aku diberi lima yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelum aku: (1) Aku ditolong dengan rasa takut (di hati musuhku) selama satu bulan. (2) Bumi dijadikan sebagai tempat shalat dan suci bagiku. Siapa saja dari umatku yang sampai waktu shalat padanya, maka hendaklah ia melaksanakan sholat. (3) Dihalalkan harta rampasan perang bagiku, tidak dihalalkan bagi seorang pun sebelumku. (4) Aku diberi syafaat. (5) Seorang nabi diutus untuk kaumnya saja, aku diutus untuk seluruh manusia." (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, disebutkan pula dalam Al Quran bahwa Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang sempurna. Seluruh kehidupannya dapat menjadi contoh yang akan membawa kebaikan pada manusia.
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (Al-Qur'an surat Al-ahzab: 21)
Tak sampai di situ, Nabi Muhammad juga diberikan banyak mukjizat luar biasa dari Allah SWT. Mulai dari dijadikannya Al Quran sebagai pedoman manusia, terbelahnya bulan, air mengalir dari jemari tangannya, dan masih banyak lagi.
Melihat begitu banyaknya keistimewaan Nabi Muhammad, umat Muslim harus bersyukur atas anugerah yang diberikan kepadanya. Salah satu caranya dengan mencantumkan gelar shallallahu alaihi wasallam di belakang nama Rasulullah sebagai doa.
(ADS)