Keistimewaan Puasa Rajab bagi Umat Muslim yang Menunaikannya

Ilustrasi Umat Muslim Berdoa. Foto: pixabay.com

Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan Islam atau kalender Hijriah. Rajab juga termasuk ke dalam bulan yang mulia dan memiliki keutamaan luar biasa.

Oleh sebab itu, bulan Rajab adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT. Pada bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk menunjukkan rasa cintanya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Salah satu caranya adalah dengan menunaikan puasa Rajab. Dijelaskan dalam buku Dahsyatnya Puasa Wajib & sunah Rekomendasi Rasulullah (2012), orang yang menjalankan puasa Rajab akan mendapatkan manisnya hidangan surga. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits yang artinya:

“Sesungguhnya di surga ada suatu sungai yang bernama “Rajab”. Warnanya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis daripada madu. Barangsiapa berpuasa satu hari pada bulan Rajab, akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ilustrasi Umat Muslim. Foto: pixabay.com

Keistimewaan Puasa Rajab

Selain mendapatkan keistimewaan secara khusus, umat Muslim yang menunaikan puasa Rajab juga akan mendapatkan keutamaan bulan Rajab secara umum. Berikut keistimewaan puasa Rajab secara khusus dan umum yang dirangkum dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid.

1. Pintu masuk bulan Ramadhan

Rajab merupakan bulan yang luar biasa istimewa bagi umat Muslim untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki bulan penuh berkah dan rahmat, yakni Ramadhan. Bulan Rajab menjadi pertanda bahwa Ramadhan akan segera tiba, sehingga umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya adalah dengan puasa Rajab.

2. Hari-hari di bulan Rajab tercatat di langit

Dalam sebuah hadits diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bulan Rajab adalah bagian dari bulan-bulan yang mulia dan hari-harinya tercatat di pintu-pintu langit yang keenam. Barangsiapa berpuasa satu hari di dalamnya karena dasar takwa kepada Allah, maka pintu langit dan hari itu berkata, ‘Ya Rabbi, ampunilah ia.”

Ilustrasi Alquran. Foto: pixabay.com

3. Mendapat kemuliaan dari Allah jika berpuasa pada tanggal 1, 2, dan 3 Rajab

Dalam sebuah riwayat yang diceritakan oleh Ibnu Abbad, ia menyampaikan, “Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan.” (HR. Abu Muhammad al-Khalali)

4. Bulan penuh pahala

Bulan Rajab termasuk ke dalam bulan haram bagi umat Muslim untuk melakukan hal-hal yang buruk dan zhalim. Rajab adalah bulan yang penuh berkah dan suci, jadi sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal baik.

Apabila seseorang melakukan kebaikan di bulan ini, pahalanya akan dilipatgandakan. Sebagian ulama berpendapat, amal ibadah yang dilakukan umat Muslim di bulan Rajab akan dilipatgandakan sampai 70 kali.

(DND)