Keistimewaan Telaga Kautsar dan Golongan Orang yang Dapat Mengunjunginya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 November 2022 15:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi telaga Kautsar. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telaga Kautsar. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Telaga Kautsar atau haudhul kautsar merupakan telaga yang terdapat di dalam surga dan diberikan Allah kepada Rasulullah SAW. Allah menjanjikan telaga ini untuk umat-Nya yang beriman dan mengikuti jejak Nabi Muhammad.
ADVERTISEMENT
Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.” (QS. Al-Kautsar: 1)
Menurut tafsir Kemenag, nikmat Rasulullah yang disebutkan dalam surat tersebut meliputi kenikmatan duniawi maupun ukhrawi, termasuk telaga di surga. Telaga inilah yang diyakini sebagai telaga Kautsar.
Telaga Kautsar menjadi dambaan orang-orang yang beriman. Keindahannya tak terlukiskan dengan kata-kata, begitu pula dengan keutamaannya. Lalu, apa saja keistimewaan telaga Kautsar yang dibanggakan Rasulullah tersebut?

Keistimewaan Telaga Kautsar

Ilustrasi telaga Kautsar. Foto: Pixabay
Telaga Kautsar adalah gambaran rahmat atau rezeki yang akan diberikan Allah di akhirat nanti kepada hamba-Nya yang beriman. Gambaran telaga Kautsar telah disampaikan Rasulullah melalui hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik berikut ini:
"Sungguh aku memiliki telaga yang luasnya bagai antara Eliya (Baitul Maqdis) dan Ka‘bah. Atau perawi mengatakan: antara Eliya dan Shana‘a (Yaman). Airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu.
ADVERTISEMENT
Di sana banyak wadah sebanyak bintang di langit. Membentang kepadanya dua aliran dari surga. Yang satu aliran dari perak. Yang satu dari emas. Siapa pun yang meminum airnya tidak akan haus lagi selamanya." (HR Abu Ya‘la dan Ibnu Hibban).
Dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah berkata:
Apakah kalian tahu apakah Al-Kautsar itu?” Kami (para sahabat menjawab), “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Al-Kautsar adalah sungai yang dijanjikan oleh Rabb-ku kepadaku. Padanya terdapat kebaikan yang banyak. Ia adalah telaga tempat umatku menemuiku pada hari kiamat. Bejana-bejananya sebanyak jumlah bintang. Lalu ada seorang hamba dari umatku terhalang darinya, aku berkata, ‘Wahai Rabbku, sesungguhnya dia termasuk umatku’. Allah berfirman, ‘Kamu tidak tahu sesuatu yang terjadi setelah (meninggalmu)’.” (HR. Muslim dalam Kitab ash-Shalah 400)
ADVERTISEMENT
Dari kedua hadits tersebut, tergambar bahwa telaga Kautsar sangat luas, bahkan diibaratkan seperti dari Baitul Maqdis hingga Ka’bah. Warna airnya putih melebihi air susu dan rasanya lebih manis dari madu. Telaga itu dialiri oleh dua aliran air dari surga, dan siapa pun yang meneguknya tidak akan merasa haus lagi selamanya.
Keistimewaan telaga Kautsar tentu membuat umat Muslim ingin mengunjungi dan meminum airnya. Namun, hanya golongan tertentu saja yang dijanjikan Rasulullah berkesempatan mendatangi telaganya.

Golongan yang Dapat Mengunjungi Telaga Kautsar

Ilustrasi telaga Kautsar. Foto: Pixabay

1. Orang yang Menjaga Wudhunya

Mengutip buku Azura Tunggu Aku di Telaga Al-Kautsar oleh Na Na Naufal, Rasulullah akan menunggu umatnya yang datang dengan dahi dan kaki bercahaya karena wudhu. Sebagaimana yang disampaikan dalam hadits berikut:
ADVERTISEMENT
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah! Apakah kala itu engkau dapat mengenali kami?” Beliau menjawab, “Ya, kalian memiliki pertanda yang tidak dimiliki oleh siapapun dari umat-umat lain. Kalian datang kepadaku dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kedua kaki kalian bercahaya dari bekas berwudhu.” (HR. Muslim dalam Kitab ath-Thaharah, 247).

2. Orang Fakir

Dikabarkan bahwa umat Muslim yang pertama kali bisa mendatangi telaga Rasulullah adalah orang-orang fakir yang sabar dalam menghadapi kefakirannya. Rasulullah bersabda:
Orang yang pertama kali mendatanginya (telaga) untuk menemuiku adalah orang-orang fakir dari kalangan umatku.” (HR. Abu Dawud)

3. Orang yang Menjaga Lisan dan Perbuatannya

Umat Muslim dianjurkan untuk senantiasa menjaga lisan dan perbuatannya. Selain diganjar pahala, mereka juga dijanjikan akan mendatangi telaga kebanggan Rasulullah SAW. Dalam Kitab Mukasyafatul Qulub dijelaskan:
ADVERTISEMENT
Ingatlah siapa saja yang ingin mendatangi telaganya, maka tahanlah lisan dan tangannya kecuali demi perkara yang selayaknya.

4. Orang yang Memberi Makan Orang Berpuasa

Golongan berikutnya yang mendapat kesempatan mencicipi nikmatnya telaga Kautsar ialah mereka yang gemar memberi makan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Dalam riwayat Ibnu Khuzaimah dari Sa’id bin Al-Musayyib disebutkan:
Siapa yang memberikan makan orang yang berbuka puasa sampai kenyang di bulan itu, maka Allah akan memberikan dari telagaku sebuah minuman yang seseorang tidak akan merasa haus lagi sampai masuk surga.
(ADS)