Konten dari Pengguna

Kejadian 2 Ayat 18 dalam Alkitab Mengenai Penciptaan Perempuan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Desember 2021 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kejadian 2 Ayat 18. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kejadian 2 Ayat 18. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Alkitab telah menjelaskan tujuan penciptaan manusia dalam Injil Perjanjian Lama, tepatnya Kejadian. Manusia pertama yang diciptakan Tuhan Yesus adalah seorang laki-laki bernama Adam. Baru setelah itu Yesus menciptakan perempuan, seperti tercatat dalam Kejadian 2 ayat 18.
ADVERTISEMENT
Penciptaan perempuan dilakukan dengan mengambil salah satu bagian tubuh Adam. Penciptaan tersebut bukan tanpa alasan. Tuhan Yesus menciptakannya untuk manusia laki-laki, yaitu Adam.
Lantas, apa tujuan penciptaan perempuan dalam Kejadian 2 ayat 18? Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya untuk membaca ayat Alkitab tersebut lewat uraian berikut.
Ilustrasi Kejadian 2 Ayat 18. Foto: Unsplash

Bunyi Kejadian 2 Ayat 18 dalam Alkitab

Berikut bunyi Kejadian 2 ayat 18 dan ayat-ayat lainnya dalam Kejadian 2:
(15) TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
(16) Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
(17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
ADVERTISEMENT
(18) TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
(19) Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
(20) Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
(21) Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
ADVERTISEMENT
(22) Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
(23) Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
(24) Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
(25) Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
Ilustrasi Kejadian 2 Ayat 18. Foto: Unsplash

Makna Kejadian 2 Ayat 18

Mengutip buku Renungan Harian Remaja: Volume 18 tulisan Tim Penulisan RH (2020), Kejadian 2 ayat 18 menjelaskan bahwa Tuhan menyadari tidak baik jika manusia sendirian saja.
Oleh karena itu, Tuhan Yesus menciptakan penolong yang sepadan untuk Adam, yaitu perempuan bernama Hawa. Perempuan diciptakan oleh Tuhan Yesus menggunakan salah satu rusuk Adam ketika manusia itu tertidur lelap.
ADVERTISEMENT
Adapun istilah "perempuan" digunakan karena perempuan diambil dari tulang rusuk laki-laki. Setelah Hawa diciptakan, ia bersama-sama ditugaskan untuk mengelola alam dan isinya, yaitu Taman Eden.
Di samping penciptaan tersebut, Tuhan Yesus juga berfirman bahwa laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya, kemudian bersatu dengan istrinya. Sehingga, keduanya akan menjadi satu daging.
(GTT)