Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kejadian Unik Saat Tes CPNS, Sepatu Tertinggal hingga Kontraksi
7 Februari 2020 15:17 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019 telah dimulai sejak 27 Januari 2020 lalu hingga 28 Februari mendatang. Ujian seleksi ini diadakan di 425 titik lokasi yang disiapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi penyelenggara.
ADVERTISEMENT
Sejak hari pertama dimulainya ujian SKD, terdapat berbagai cerita unik seputar seleksi CPNS yang dibagikan oleh peserta di media sosial dan akun resmi penyelenggara seleksi. Mulai dari ketinggalan sepatu sampai alami kontraksi saat tes.
Kejadian ini tentu mencairkan suasana ujian yang selalu terkesan tegang. Ingin tahu fakta unik di balik tes CPNS tahun ini? Simak cerita selengkapnya berikut ini.
Sepatu Ketinggalan
Akun twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada (3/2) mengunggah kejadian lucu ketika seorang peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) lupa memakai sepatu. Peserta tersebut keluar ruangan ujian dengan girangnya telah mendapat nilai di atas Passing Grade sampai tak sadar sepatunya masih tertinggal.
Lucunya, kejadian ini tidak hanya terjadi sekali. Akun twitter BKN mengunggah penampakan sepatu perempuan tak bertuan, mencari pemiliknya. Untung, pada akhirnya si empunya sepatu datang untuk mengambil. Momen ini sempat diabadikan oleh panitia sebagai peringatan terhadap peserta seleksi lainnya agar tidak meninggalkan barang-barang di ruang ujian.
ADVERTISEMENT
Memakai Masker akibat Virus Corona
Pada Minggu (2/2), panitia Seleksi Daerah (Panselda) Kabupaten Natuna, tim Kantor Regional XII, dan peserta CPNS di SMAN 1 Bunguran Timur, Ranai, Kabupaten Natuna semua memakai masker penutup hidung dan mulut. Hal ini dilakukan lantaran di sana sedang berlangsung proses evakuasi dan observasi warga negara Indonesia dari Wuhan, Tiongkok. Ini adalah langkah pencegahan untuk meminimalisir risiko tertular virus Corona yang belakangan tengah merebak
Kontraksi saat Tes
Suasana tes SKD tanggal 4 Februari di lokasi tes zona 1 Lampung dibuat heboh. Salah seorang peserta seleksi CPNS yang diketahui sedang hamil mendadak mengalami kontraksi sesaat sebelum sesi tes dimulai. Karena kondisinya tidak memungkinkan, peserta tersebut segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Ibu hamil tersebut pun akhirnya batal mengikuti SKD.
ADVERTISEMENT
Pasangan Suami Isteri Tes Bersama
Peserta bernama Qori dan Neng, sepasang suami isteri sama-sama mendaftar CPNS di instansi yang sama, yakni TVRI. Mereka datang ke BKN Pusat (30/1) bersama dan saling menunggu selesainya tes untuk pulang bersama. Semoga keduanya bisa lulus seleksi CPNS bersama juga, ya!
Bawa Jimat Keberuntungan
Sebuah benda yang terbuat dari secarik kertas berwarna hijau bertuliskan huruf Arab yang diduga sebagai jimat ditemukan Tim Buru Sergap SKD CPNS di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Selain di Semarang, fenomena “jimat keberuntungan” ini cukup populer di kalangan CPNS.
Pasalnya, BKD dalam akun instagram resminya, @bkngoidofficial sampai memperingatkan bahwa peserta seleksi CPNS dilarang membawa jimat. Sesuai dengan Peraturan BKN Nomor 50 Tahun 2019 Tentang Prosedur Pelaksanaan Seleksi CPNS dengan Metode CAT (Computer Assisted Test), peserta hanya diijinkan membawa kartu ujian dan KTP selama berada di ruang ujian.
ADVERTISEMENT
Tetap Semangat Meskipun Cedera
Gloria, peserta seleksi CPNS untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tetap hadir untuk mengikuti tes SKD di BKN Pusat dalam kondisi kurang baik. Tangannya cedera dan harus menggunakan arm sling (penyangga tangan cedera). Meski begitu, Gloria tetap semangat mengikuti jalannya tes. (ERA)