Konten dari Pengguna

Kekuatan Konteks Sosio Kultural di Lingkungan yang Sejalan dengan Pemikiran KHD

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Juni 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi guru. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi guru. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa kekuatan konteks sosio - kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD merupakan salah satu pertanyaan dalam modul pendidikan Guru Penggerak. Materi tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) menjadi bahasan utama modul Paradigma dan Visi Guru Penggerak.
ADVERTISEMENT
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah program pelatihan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran di masa depan. Selama enam bulan, tenaga pendidik akan diberikan modul pelatihan yang di dalamnya memuat materi dan serangkaian aktivitas.
Salah satu aktivitas Guru Penggerak adalah mengerjakan soal latihan pada setiap modul, termasuk pertanyaan Apa kekuatan konteks sosio - kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD pada modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak.

Nilai-Nilai Guru Penggerak

Ilustrasi guru. Foto: Pexels.
Apa kekuatan konteks sosio - kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD?
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Calon Guru Penggerak (CGP) perlu memahami filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dan melakukan refleksi kritis atas hubungan nilai-nilai tersebut dengan konteks pendidikan lokal dan nasional pada saat ini.
ADVERTISEMENT
Pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan menjadi pedoman bagi guru dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai pengajar dan pendidik. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah adalah proses menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar meraih kebahagiaan setinggi-tingginya.
Dalam mewujudkan manusia yang merdeka dan mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan setinggi-tingginya, guru perlu memiliki nilai-nilai tertentu yang diterapkan sehari-hari. Berikut lima nilai utama yang perlu diterapkan dalam Pendidikan Guru Penggerak (PGP).

1. Berpihak Pada Murid

Berpihak pada murid merupakan nilai utama yang perlu diterapkan guru dalam menjalankan tugasnya. Keberpihakan dapat membuat anak merasa didukung sehingga lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

2. Kolaboratif

Guru juga dituntut untuk bisa berkolaborasi dan membangun hubungan positif dengan pemangku kepentingan yang ada di lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Dengan kolaborasi yang baik, mereka bisa lebih baik dalam memfasilitasi dan mewujudkan tujuan belajar murid.
ADVERTISEMENT

3. Reflektif

Refleksi diperlukan setiap tenaga pendidik untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kompetensinya. Dalam menjalankan tugasnya, guru akan memiliki banyak pengalaman positif dan negatif. Pengalaman tersebut perlu dievaluasi sehingga tenaga pendidik dapat melakukan perbaikan di kemudian hari.

4. Inovatif

Inovatif artinya melakukan pembaruan. Agar dapat menciptakan pembaharuan dalam pembelajaran atau pendidikan, Guru harus berpikiran terbuka dan peka terhadap peristiwa atau masalah yang dihadapi di sekitar.

5. Mandiri

Guru juga dituntut untuk menjadi pribadi yang mandiri. Arti mandiri di sini adalah mampu melakukan aksi serta mengambil tanggung jawab atas segala hal yang terjadi pada dirinya serta memotivasi dirinya sendiri untuk melakukan perubahan yang diinginkan.
(GLW)