Kelebihan dan Kekurangan Bahan Diamond Crepe yang Kerap Dijadikan Busana Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
14 Agustus 2022 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahan diamond crepe. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahan diamond crepe. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Diamond crepe merupakan salah satu jenis bahan yang cukup populer. Biasanya, bahan ini dimanfaatkan sebagai bahan dasar busana Muslim seperti gamis syar’i, hijab, pasmina, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Diamond crepe masih termasuk dalam jenis bahan crepe. Mengutip buku Ilmu Tekstil karya Dewi Sulyanthini (2021), secara bahasa, kain crepe berasal dari bahasa Prancis yang berarti kerut.
Bahan ini memiliki serat yang cukup tegas disertai dengan tekstur kilauan di permukaannya. Diamond crepe juga memiliki tekstur seperti kulit jeruk. Bahan kain ini merupakan turunan dari Diamond Italiano dan Diamond Georgette.
Bahan diamond crepe tersedia dalam banyak warna. Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Diamond Crepe

Ciri khas bahan diamond crepe terletak pada tekstur kainnya yang sedikit kasar. Seratnya cenderung bergelombang dan berkilau, sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Ilustrasi bahan diamond crepe. Foto: pixabay
Meski terlihat kaku, kain ini ternyata cukup elastis ketika dipakai. Bahannya tidak licin sehingga cocok untuk dijadikan bahan busana Muslim seperti gamis, hijab, dan pasmina.
ADVERTISEMENT
Bahan diamond crepe tersedia dalam berbagai pilihan warna yang cocok digunakan oleh orang Indonesia. Diikutip dari beberapa sumber, berikut kelebihan bahan diamond crepe selengkapnya:

1. Tekstur berkilau

Sesuai dengan namanya, tektur diamond crepe terlihat berkilau seperti berlian. Sehingga, bahan ini cocok digunakan sebagai bahan dasar pakaian formal. Dari jarak jauh, kain diamond crepe terlihat lebih mewah dan mahal.

2. Kain bersifat jatuh

Bahan diamond crepe bersifat jatuh. Oleh karena itu, bahan ini cocok dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan gamis, hijab, dan pasmina. Jika dikenakan, busana berbahan diamond crepe membuat postur tubuh menjadi lebih langsing.

3. Tidak panas

Bahan diamond crepe tidak panas dan gerah. Bahan ini cocok digunakan oleh orang yang tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia. Bahan ini mudah menyerap keringat, sehingga tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
Ilustrasi bahan diamond crepe. Foto: pixabay
Selain mempunyai kelebihan, bahan diamond crepe juga memiliki kekurangan. Warna bahan ini cenderung mudah pudar dan tidak bertahan lama.
ADVERTISEMENT
Kemudian, kainnya juga mudah rapuh dan tidak tahan panas. Oleh karena itu, Anda disarankan berhati-hati ketika menggosok pakaian berbahan diamond crepe ini.
Sebaiknya hindari menyetrika dengan suhu panas supaya kain tidak meleleh. Jika tidak dirawat dengan baik, kain ini akan mudah rusak.
Jangan terlalu sering menggunakan mesin cuci, sebaiknya bersihkan pakaian secara manual. Saat menjemur, jangan terkena sinar matahari langsung karena bisa merusak pakaian.
(MSD)