Konten dari Pengguna

Kenali Macam-macam APD untuk Tenaga Medis Saat Rawat Pasien Virus Corona

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
23 Maret 2020 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Senin (23/3) pemerintah telah mendistribusikan 105 ribu Alat Pelindung Diri (APD) guna membantu tenaga medis mengatasi pasien positif virus corona. Adapun DKI jakarta sebagai wilayah terbesar kasus COVID-19 menerima sebanyak 40 ribu APD.
ADVERTISEMENT
"40 Ribu APD tiba di Teras Dalam Balaikota dini hari tadi. Siap untuk melindungi seluruh pekerja medis di Jakarta," tulis Anies lewat akun Instagramnya, Senin (23/2). Diharapkan dengan adanya APD yang memadai ini nantinya bisa mencegah tenaga medis dari terpapar virus corona.
Lalu apa saja Alat Pelindung Diri (APD) yang harus dikenakan para petugas medis? Simak penjelasannya satu per satu berikut ini.

Hazmat

Ilustrasi baju pelindung APD Foto: majalah Tempo
Alat pertama yang melindungi tenaga medis agar tidak terpapar virus corona adalah baju pelindung atau biasa disebut hazmat. Pelindung sekali pakai ini terbuat dari Tyvek, yakni serat polietilen densitas tinggi berukuran 0,5-1 mikron. Harga pakaian ini adalah sekitar Rp 250 ribu.

Masker N95

Ilustrasi masker N95 APD Foto: shopee
Penggunaan masker N95 Particulate Respirator dari 3M ini pada tenaga medis telah mendapat persetujuan dari National Institute for Occupational Safety and Health, bagian dari CDC AS. Masker ini untuk mencegah masuknya mikroorganisme, cairan tubuh, dan partikel halus yang berdiameter 0,3 mikron. Untuk harganya sendiri, masker satu ini dijual sekitar Rp 84 ribu.
ADVERTISEMENT

Kacamata Pengaman

Ilustrasi kacamata pelindung ADP Foto: majalah Tempo
Ada pun jenis kaca mata pengaman yang bisa digunakan tenaga medis mengatasi COVID-19 adalah Uvex Stealth Safety dari Honeywell. Kacamata ini telah memenuhi standar American National Standards Institute dan Canadian Standards Association.
Kacamata ini dilengkapi dengan karet penahan yang menempel lembut pada wajah tanpa memiliki celah. Selain itu, terdapat juga kanal ventilasi ekstra untuk sirkulasi udara.

Sarung Tangan

Ilustrasi sarung tangan APD Foto: Alibaba
Sarung tangan menjadi APD yang wajib dikenakan oleh para petugas medis. Pasalnya, virus corona bisa menular melalui setuhan tangan. Ada pun jenis sarung tangan yang bisa digunakan adalah yang berbahan jenis lateks atau nitrile.

Topi Proteksi

Ilustrasi atopi pelindung ADP Foto: majalah Tempo
APD lain yang tidak kalah penting adalah topi proteksi jenis Headgear H8A dengan perisai kaca Faceshield WP96 dari 3M . Penggunaan topi ini untuk melindungi area kepala dan wajah secara keseluruhan. Topi pelindung ini juga bisa melindungi dari benturan, goresan, hingga percikan api. Harga topi proteksi ini adalah sekitar Rp 423.500 ribu.
ADVERTISEMENT
(RDR)