Konten dari Pengguna

Kenali Perbedaan Maag Akut dan Maag Kronis Agar Tidak Keliru

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 September 2022 9:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perempuan Maag Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Maag Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Maag (gastritis) adalah penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada permukaan mukosa lambung. Peradangan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi, minuman beralkohol, obat-obatan, reaksi alergi, dan kondiisi kesehatan yang menurun.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Kupas Tuntas Gastritis karya Laode Swardin (2021), penyakit maag ditandai dengan kondisi lambung yang bengkak hingga menyebabkan lapisan epitel mukosa superfisial terlepas. Hal ini dapat berdampak pada inflamasi saluran pencernaan.
Umumnya, gejala penyakit maag ditandai dengan perasaan nyeri epigastrium, mual, muntah, perut terasa penuh, bersendawa, dan eksresi lambung. Dua jenis penyakit maag yang paling sering dijumpai yaitu maag akut dan maag kronis.
Apa perbedaan maag akut dan maag kronis dalam ranah medis? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.

Perbedaan Maag Akut dan Maag Kronis

Perbedaan maag akut dan maag kronis terletak pada gejala dan tingkat keparahannya. Maag akut biasanya muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama 2-3 hari. Sedangkan maag kronis gejalanya muncul secara bertahap dengan perasaan mual yang ringan.
Ilustrasi maag Foto: dok.shutterstock
Mengutip buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien susunan Dr. Ayustawati, penyakit maag akut bisa berkembang menjadi kronis, begitu pun sebaliknya. Kedua kondisi ini dapat memicu penyakit yang lebih serius seperti kanker lambung dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Tipikal maag kronis umumnya sulit disembuhkan atau tidak dapat disembuhkan. Maag kronis berada satu tingkat lebih parah dari penyakit maag akut.
Penggolongan maag akut dan kronis dapat dibedakan berdasarkan lama penyakitnya, tingkat keparahan penyakit, serta cara penanganan. Berikut penjelasan lengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Lama penyakit

Perbedaan utama maag akut dan maag kronis terletak pada lamanya penyakit tersebut. Umumnya, maag kronis terjadi selama lebih dari 6 bulan dan sulit disembuhkan. Sedangkan maag akut hanya berlangsung sementara dan singkat.

2. Tingkat keparahan penyakit

Meskipun sama-sama menunjukkan suatu kondisi yang parah, maag akut biasanya terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Penyakit ini bisa terjadi dalam waktu beberapa hari atau beberapa bulan saja, namun tidak pernah lebih dari 6 bulan.
Ilustrasi sakit maag. Foto: Pixabay
Sementara maag kronis terjadi dalam waktu yang relatif lama dan berkembang secara perlahan dengan kondisi sakit berat. Oleh karena itu, penyakit kronis biasanya sulit didiagnosis dan disembuhkan karena sering tidak disadari oleh pasiennya.
ADVERTISEMENT

3. Cara penanganan penyakit dan hasilnya

Perbedaan maag akut dan maag kronis juga dapat dilihat dari cara penanganan dan hasilnya. Suatu penyakit maag dikatakan kronis jika peluang kesembuhannya cenderung kecil, butuh waktu lama untuk sembuh, atau bahkan tidak bisa disembuhkan.
Mengutip buku Hidrogen dan Medical Gas susunan dr. Iskandar Junaidi (2021) perawatan yang diberikan untuk pasien maag kronis bertujuan untuk mengatasi gejala dan mengurangi rasa sakitnya saja. Perawatan tersebut tidak bisa menyembuhkan penyakitnya secara total.
Sedangkan penyakit akut dapat sembuh dalam waktu singkat atau kurang dari 6 bulan. Jika terserang infeksi, penyakit maag akut bisa diatasi dalam hitungan hari sampai beberapa minggu saja.
(MSD)