Konten dari Pengguna

Kenapa Bulan Berwarna Merah saat Gerhana Total? Ini Penjelasannya!

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
1 November 2023 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kenapa bulan berwarna merah. Foto: ANTARA.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kenapa bulan berwarna merah. Foto: ANTARA.
ADVERTISEMENT
Kenapa bulan berwarna merah saat gerhana total membuat banyak orang penasaran. Perubahan warna Bulan merupakan fenomena alam yang dipengaruhi oleh cahaya Matahari.
ADVERTISEMENT
Gerhana bulan total terjadi saat posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus. Akibatnya, cahaya Matahari yang seharusnya diterima bulan terhalang oleh Bumi.
Saat puncak gerhana, Bulan juga akan berubah warna menjadi merah. Apa yang menyebabkan perubahan warna saat gerhana Bulan? Simak informasi kenapa gerhana Bulan berwarna merah.

Kenapa Bulan Berwarna Merah?

Ilustrasi kenapa bulan berwarna merah. Foto: Shutterstock.
Proses perubahan warna bulan merah terjadi saat puncak gerhana, tepatnya ketika bulan mulai masuk ke umbra bumi. Dikutip dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), saat bulan memasuki umbra, warna umbra cenderung hitam.
Namun setelah bulan masuk ke dalam umbra seluruhnya warnanya akan berubah menjadi kemerahan. Perubahan tersebut disebabkan oleh Hamburan Rayleigh di atmosfer bumi.
ADVERTISEMENT
Hamburan merupakan keadaan saat diameter partikel atmosfer lebih kecil dari panjang gelombang sinar yang berinteraksi. Sementara Hamburan Rayleigh terjadi ketika spektrum warna dengan panjang gelombang lebih pendek seperti ungu, biru dan hijau dihamburkan ke angkasa lepas.
Lalu, spektrum dengan panjang gelombang lebih panjang seperti merah, jingga, dan kuning diteruskan ke pengamat.
Fenomena hamburan Rayleigh lain yang serupa dengan perubahan warna bulan terjadi adalah langit yang berwarna biru serta matahari yang berwarna kemerahan saat berada di ufuk rendah.
Selain merah, gerhana bulan total juga dapat berwarna kecoklatan bahkan hitam pekat jika partikel seperti debu vulkanik ikut menghamburkan cahaya.

Macam-macam Gerhana Bulan

Ilustrasi bulan merah. Foto: Unsplash.
Berdasarkan jenisnya gerhana bulan dapat dibedakan menjadi tiga, yakni gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian atau parsial, dan gerhana bulan penumbra. Berikut penjelasan tentang gerhana bulan lengkap dengan prosesnya sebagaimana dikutip dari Kemdikbud:
ADVERTISEMENT

1. Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana bulan sebagian atau parsial terjadi saat bumi tidak sepenuhnya menghalangi sinar Matahari ke Bulan. Selama fenomena ini, sebagian permukaan bulan berada di daerah penumbra, sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang masuk ke permukaan bulan.

2. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra terjadi saat seluruh bagian Bulan berada di bagian penumbra. Saat fenomena ini, bayang-bayang penumbra Bumi membentuk bayang-bayang tipis pada permukaan Bulan, sehingga bulan terlihat redup.
Gerhana Bulan penumbra termasuk fenomena alam yang sangat langka dan terjadi selama 18 tahun sekali. Gerhana bulan penumbra juga dapat dibedakan lagi menjadi gerhana bulan penumbra total.
Gerhana Bulan penumbra total terjadi ketika bagian bulan yang dekat dengan bayang-bayang umbra tampak lebih gelap dari bagian bulan lainnya.
ADVERTISEMENT
(GLW)