Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Kenapa Burung Garuda Menoleh ke Kanan? Ini Penjelasannya!
29 Juli 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada lambang Garuda Pancasila, ada banyak elemen yang maknanya perlu dipahami masyarakat secara luas. Ada perisai yang di dalamnya mengandung 5 simbol berbeda hingga jumlah bulu Garuda Pancasila yang berkaitan dengan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Makna Garuda Pancasila
Dijelaskan dalam buku Fakta Unik Lambang Negara di Dunia tulisan Koen Setiawan (2017), Garuda Pancasila diresmikan sebagai lambang negara pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat, 11 Februari 1950.
Lambang negara yang dirancang oleh Sultan Hamid II ini digambarkan sebagai burung emas dengan sayap yang terbentang lebar dan epalanya menoleh ke kanan. Di dadanya, tersemat perisai yang berisi simbol-simbol Pancasila. Sementara kakinya mencengkeram pita bertuliskan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
Sultan Hamid II punya alasan saat memilih elemen-elemen tersebut. Setiap elemen mengandung makna mendalam yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berikut ini makna setiap elemen Garuda Pancasila yang dihimpun dari buku PKN Harmoni Berkebangsaan oleh Rani R Moediarta (2002).
1. Burung Garuda
Nama Garuda diambil dari hewan mitologi dalam agama Hindu, yakni burung raksasa tunggangan Dewa Wisnu bernama Garudeya. Garuda kerap disamakan dengan elang dan rajawali yang mewakili kekuatan dan keberanian. Meski berasal dari mitologi, ada hewan yang sangat mirip dengan Garuda di dunia nyata, yakni burung elang jawa.
3. Perisai Pancasila
Perisai Pancasila yang tersemat di dada Garuda berisi simbol-simbol dari setiap sila dasar negara. Berikut ini penjelasan maknanya:
ADVERTISEMENT
3. Jumlah Bulu Garuda
Sultan Hamid II menggambarkan Garuda Pancasila dengan sangat . Burung tersebut mempunyai bulu pada sayap, ekor, dan leher yang jumlahnya sama dengan tanggal kemerdekaan Indonesia. Rinciannya, 17 helai di masing-masing sayap, 8 helai di ekor, 19 helai di bawah perisai, dan 45 helaai di leher.
4. Semboyan Bhineka Tunggal Ika
Pita bertuliskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika diambil dari bahasa Sansekerta yang mempunyai artinya “berbeda-beda tetapi tetap satu”.
5. Warna Emas
Burung Garuda Pancasila memiliki warna emas yang merupakan simbol untuk kekayaan, kemakmuran, dan kesejahteraan. Warna tersebut dipilih dengan harapan Indonesia bisa tumbuh menjadi bangsa yang besar dan sejahtera.
6. Kepala yang Menoleh ke Kanan
Kepala Garuda yang menoleh ke kanan pada dasarnya tidak mempunyai arti spesifik. Namun, Femi Eka Rahmawati dalam buku Menerka Garuda Pancasila dari Kisah Garudeya (2019) menjelaskan bahwa kanan merupakan simbol kebaikan. Elemen ini memuat harapan bahwa Indonesia bisa terus tumbuh ke arah yang baik di masa depan.
ADVERTISEMENT
(GLW)