Kenapa Captain America Diganti? Ini Alasannya

Potret adegan dalam film Captain America: Brave New World. Foto: Marvel Studios

Captain America yang sebelumnya diperankan oleh Steve Rogers kini diganti menjadi Sam Wilson. Bagi yang tak begitu mengikuti Marvel Cinematic Universe (MCU), hal ini tentu menimbulkan pertanyaan kenapa Captain America diganti dan apa alasannya.

Bagi penggemar yang sudah lama mengikuti film tersebut, mungkin sudah mengetahui alasannya. Namun, sebagian penggemar baru tentu akan bingung dengan pergantian peran tersebut.

Untuk mengetahui jawaban dari teka-teki tersebut, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Kenapa Captain America Diganti?

Potret adegan dalam film Captain America: Brave New World. Foto: Marvel Studios.

Pergantian sosok Captain America merupakan perubahan besar yang menjadi pusat perhatian penonton. Meski begitu, peran Captain America sebenarnya sudah lebih dulu diganti dalam komik Marvel. Namun, dalam versi komiknya, peran tersebut berpindah dari Steve Rogers kepada Bucky Barnes.

Dalam versi filmnya, alasan yang digunakan untuk pergantian Captain America berbeda dengan di komik. Merujuk pada Screen Rant, pergantian ini berlangsung secara alami sesuai dengan perkembangan alur cerita dan karakterisasi yang telah dibangun dalam beberapa film sebelumnya.

Dalam Avengers: Endgame (2019), Steve Rogers memutuskan untuk pensiun sebagai Captain America setelah menyelesaikan misinya mengembalikan Infinity Stones ke masa lalu. Ia memilih untuk hidup damai bersama Peggy Carter di masa lalu dan menjalani kehidupan yang selama ini ia korbankan demi tugas sebagai pahlawan.

Sebelum menghilang dari timeline utama, Steve menyerahkan perisai serta tanggung jawab sebagai Captain America kepada Sam Wilson (Falcon). Keputusan Steve didasarkan pada keyakinannya bahwa Sam adalah sosok yang tepat untuk menjadi penggantinya.

Sam Wilson kemudian resmi mengambil alih peran Captain America dalam serial Disney+ The Falcon and The Winter Soldier (2021). Dalam serial ini, Sam menghadapi berbagai tantangan serta keraguan tentang kelayakannya sebagai penerus Steve Rogers.

Pergantian ini mencerminkan tema warisan dan regenerasi yang kerap muncul dalam cerita MCU, tapi tetap menghormati simbol kepemimpinan dan keadilan yang telah dibangun oleh Steve Rogers.

Kemampuan Sam Wilson sebagai Captain America

Sam Wilson sebagai Captain America. Foto: Dok. Marvel Studio.

Pemilihan Sam Wilson sebagai Captain America menunjukkan langkah progresif Marvel dalam menghadirkan keberagaman di dalam cerita. Sebagai seorang tokoh berdarah Afrika-Amerika, kehadiran Sam membawa perspektif baru yang merepresentasikan perjuangan serta harapan bagi generasi mendatang.

Sebagai Captain America yang baru, Sam Wilson memiliki pendekatan berbeda dibandingkan pendahulunya. Tidak seperti Steve Rogers yang diperkuat oleh serum Super Soldier, Sam mengandalkan keterampilan bertarung, kecerdasan strategi, serta teknologi canggih untuk menjalankan tugasnya.

Dalam sekuel Captain America: Brave New World yang dirilis pada 14 Februari 2025 lalu, Sam mengenakan sayap vibranium buatan Wakanda. Sayap tersebut memiliki kemampuan menyerap energi kinetik, sehingga memberikan perlindungan tambahan saat menghadapi berbagai ancaman besar.

Sekuel ini juga menampilkan berbagai tantangan yang dihadapi Sam Wilson sebagai Captain America di era modern. Selain menghadirkan aksi spektakuler khas MCU, film ini juga akan mengeksplorasi isu-isu sosial dan politik yang relevan dengan dunia saat ini.

Melalui perubahan peran ini, Marvel mengajak penggemarnya untuk melihat kembali makna sejati dari kepahlawanan. Perjalanan Sam Wilson sebagai Captain America menandai langkah penting dalam menciptakan dunia superhero yang lebih inklusif dan tetap relevan bagi berbagai lapisan masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Visual Effect dan Fungsinya dalam Industri Film

(DR)