Kenapa Harga Emas Naik Turun? Ini Penjelasannya

Ilustrasi emas. Foto: Pexels.

Harga emas terus berubah setiap waktu atau bersifat fluktuatif. Mengetahui alasan kenapa harga emas naik turun menjadi informasi yang menarik jika ingin berinvestasi logam mulia ini.

Emas adalah jenis logam mulia yang paling digemari masyarakat untuk investasi, baik dalam bentuk perhiasan maupun batangan. Investasi emas dianggap ramah bagi pemula karena minim risiko. Selain itu, nilainya cenderung naik dalam jangka panjang.

Kendati demikian, ada kalanya harga emas di pasar dunia cepat mengalami kenaikan dan penurunan. Lantas, apa yang menyebabkan harga emas naik turun? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut!

Alasan Kenapa Harga Emas Naik Turun

Ilustrasi emas. Foto: Unsplash.

Dikutip dari buku Kiat Investasi Valas, Emas, Saham oleh Istijanto Oei (2009), pergerakan harga emas dunia dipengaruhi oleh faktor makro dan mikro.

Faktor makro terdiri dari inflasi, kondisi politik, dan pergerakan nilai tukar mata uang internasional. Sedangkan faktor mikro terdiri dari permintaan dan penawaran. Berikut ini penjelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas.

1. Permintaan dan penawaran

Kondisi pasar menjadi salah satu alasan kenapa harga emas naik turun. Permintaan emas yang tinggi dibandingkan penawaran akan membuat harganya melambung. Sebaliknya, jika supply lebih banyak, maka nilainya juga akan turun.

2. Nilai tukar Dolar

Harga emas dalam negeri juga dipengaruhi oleh pada harga emas internasional yang menggunakan mata uang dollar AS. Apabila nilai tukar Rupiah terhadap Dolar melemah, maka harga emas akan naik, dan begitu juga sebaliknya.

3. Kondisi politik global

Konflik antarnegara juga dapat mempengaruhi harga emas. Perang dapat menyebabkan kondisi ekonomi tidak menentu, sehingga banyak yang membeli emas untuk dijadikan aset berharga yang melindungi keuangan investor saat krisis.

4. Inflasi

Inflasi membuat harga barang-barang naik, termasuk emas. Semakin tinggi tingkat inflasi, maka semakin mahal pula harga logam mulia ini.

Tips Membeli Emas untuk Investasi

Ilustrasi emas. Foto: Kumparan.

Faktor utama yang perlu diperhatikan saat membeli emas untuk investasi adalah karatasenya. Pastikan untuk membeli perhiasan emas dengan kadar emas di atas 75 persen atau 18K.

Untuk investasi jangka panjang, sebaiknya pilih emas dalam bentuk batangan. Emas batangan menjadi instrumen investasi jangka panjang ideal karena tingkat kemurniannya mencapai hingga 999.9%

Selain karatase, ada beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan. Berikut tips membeli emas untuk investasi:

1. Mempunyai sertifikat

Apabila ingin menyimpan emas fisik, pastikan untuk membeli di tempat terpercaya dan bersertifikat. Sertifikat emas diperlukan sebagai bukti keaslian sehingga memudahkan investor menjualnya di masa depan.

2. Pantau harga

Pantau harga emas secara berkala sebelum memutuskan membeli. Investor dapat membeli emas ketika harganya turun.

Baca Juga: Pegadaian Ajak Masyarakat Manfaatkan THR untuk Investasi Emas

(GLW)