Kenapa Laron Suka Cahaya? Ternyata, Ini Alasannya!

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 Oktober 2023 11:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi laron. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi laron. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenapa laron suka cahaya lampu menjadi pertanyaan banyak orang. Setiap musim hujan tiba, biasanya laron akan bermunculan dalam jumlah banyak, terutama di malam hari.
ADVERTISEMENT
Laron-laron tersebut akan muncul bergerombol dan mengitari cahaya lampu. Namun, ketika lampu dimatikan, maka gerombolan laron itu pun akan pergi. Mengapa demikian?
Supaya lebih memahaminya, berikut ini adalah beberapa alasan laron suka cahaya.

Kenapa Laron Suka Cahaya?

Ilustrasi laron mengerumuni cahaya lampu. Foto: Pixabay
Pada dasarnya, laron adalah rayap jantan dan betina yang sudah dewasa dan memiliki sayap. Rayap merupakan jenis serangga yang suka memakan kayu. Hal itu menjadi alasan mengapa laron suka dengan cahaya.
Rayap hidup bermasyarakat dalam kelompok-kelompok besar yang disebut koloni. Jumlah anggota rayap dalam satu koloni bisa mencapai puluhan juta ekor.
Mengutip buku Kuark Kelas Olimpiade: Tumbuhan dan Hewan Air, Bentuk-Bentuk Bulan, Cahaya dan Panas oleh Gelar Soetopo, koloni rayap berisi sekelompok rayap yang terdiri dari kasta-kasta. Masing-masing kasta memiliki tugas berbeda.
ADVERTISEMENT
Laron adalah rayap dari kasta reproduksi yang tugasnya menghasilkan rayap-rayap baru. Nantinya, laron akan menjadi raja dan ratu baru dalam koloni rayap.

1. Laron Berkembang Biak di Musim Hujan

Musim hujan merupakan penanda bagi rayap untuk membangun koloni baru. Kasta reproduksi yang bersayap, yaitu laron, akan keluar dari sarangnya untuk mencari pasangan.
Ketika musim hujan, kondisi tanah dalam keadaan basah dan udara terasa lembap. Kondisi ini memberikan sinyal bagi koloni rayap untuk mulai bereproduksi.
Laron jantan dan betina akan keluar dari sarang mereka untuk mencari pasangan. Biasanya, laron-laron tersebut akan terbang di malam hari dan mengurumuni cahaya lampu.

2. Laron Membutuhkan Cahaya Lampu untuk Reproduksi

Ilustrasi laron yang terbang mencari pasangannya. Foto: Pixabay
Setelah keluar dari sarang, laron akan mencari tempat yang terang dan hangat untuk melakukan pertemuan dengan pasangannya. Itulah sebabnya mengapa laron selalu tertarik dengan cahaya lampu.
ADVERTISEMENT
Selain untuk menghindari udara lembap, laron akan mengitari cahaya lampu untuk mencari-cari pasangannya dan melakukan proses perkawinan di tempat tersebut.
Berdasarkan buku Dunia Burung dan Serangga (Mengenal Fakta Sains dan Keunikannya) oleh Syerif Nurhakim Dede Abdurohman, laron perlu menemukan pasangan mereka sebelum fajar tiba. Sebab, jika laron tidak mendapatkan pasangan, mereka akan mati saat waktu fajar.
Namun, jika laron menemukan pasangannya dan siap untuk berkembang biak, mereka akan menanggalkan sayap mereka. Proses ini disebut dengan "dewinging" atau "pelepasan sayap".
Pasangan laron akan berjalan sambil menggoyangkan tubuh dan bergerak-gerak untuk melepaskan sayap mereka. Setelah sayap lepas, pasangan laron tersebut akan mencari sarang yang cocok untuk membentuk koloni baru.
Setelah menemukan sarang baru, pasangan laron akan meletakkan telur mereka di sana. Laron betina yang sudah menjadi ratu rayap tersebut dapat menghasilkan 30 ribu telur dalam sehari.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai alasan kenapa laron suka cahaya lampu. Rayap merupakan hewan yang sangat menyukai gelap, sedangkan laron menyukai cahaya terang untuk berkembang biak.
(SFR)