Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kenapa Nyamuk Menghisap Darah Manusia? Ini Penjelasannya
24 Maret 2023 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Why? Science: Useful & Harmful Insect karya An Youngju, sebenarnya tidak semua nyamuk menghisap darah . Yang menghisap darah hanyalah nyamuk betina, baik pada manusia maupun hewan.
Itu pun mereka lakukan hanya saat musim kawin. Pada waktu-waktu biasa, nyamuk betina maupun jantan sama-sama makan cairan pohon dan nektar bunga.
Mengapa demikian dan apa alasan manusia menjadi salah satu sasaran nyamuk betina? Berikut penjelasan lengkap yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Alasan Kenapa Nyamuk Menghisap Darah
Aktivitas ini ternyata berhubungan dengan proses hidup mereka. Menurut Dra. Denai Wahyuni, M.Si., dkk. dalam Buku Ajar Entomologi dan Pengendalian Vektor, nyambuk membutuhkan darah yang cukup untuk pertumbuhan telurnya.
Dalam proses pematangan telur, nyamuk betina butuh protein. Zat tersebut berada dalam darah yang disedot dari manusia dan hewan seperti sapi, kuda, ayam, kambing, rusa, kelinci, ular, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Saat tak mendapatkan darah, nyamuk betina akan mati tanpa berhasil meletakkan telurnya. Mereka biasanya meletakkan telur di daun lembab atau kolam yang kering dengan bantuan reseptor di bawah perutnya yang menjadi sensor suhu dan kelembaban.
Setelah menemukan tempat yang pas, para nyamuk betina mulai mengerami telurnya. Beberapa nyamuk akan menata telur tersebut hingga berbentuk seperti rakit. Mereka mampu menyusunnya dari sekitar 300 telur.
Gigitan Nyamuk dan Rasa Gatal
Masih dari sumber yang sama, nyamuk memiliki empat jarum di mulutnya untuk menyedot darah, yaitu jarum pengisap, gergaji, penggali, dan kelenjar air liur. Cara kerjanya, mereka menggunakan jarum gergaji untuk membuka lapisan kulit. Kemudian jarum penggali yang berbentuk seperti bor akan mulai membuat lubang masuk.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil, nyamuk akan memasukkan unsur hirudin yang berfungsi sebagai pencegah membekunya darah melalui kelenjar air liur. Saat itulah, nyamuk mulai menyedot darah.
Sebagai respons, sistem kebalan tubuh akan mengeluarkan komponen histamin. Komponen itulah yang kemudian membuat kulit terasa gatal dan tubuh menjadi alergi terhadap gigitan nyamuk.
Sayangnya, tidak hanya meninggalkan rasa gatal saja, tapi juga ada banyak penyakit berbahaya yang bisa menyebar melalui nyamuk. Salah satunya adalah demam berdarah, malaria, demam kuning, dan radang otak.
(NSA)