Kenapa Selebrasi Ice Cold Dilarang? Begini Alasan dan Asal-usulnya

Pemain Persib Bandung Beckham Putra Nugraha melewati hadangan pemain Madura United Cleberson Martins De Souza dan Fachruddin Wahyudi Aryanto pada leg kedua Final Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (31/5/2024). Foto: Rizal Hanafi/ANTARA FOTO

Dalam dunia sepak bola, selebrasi setelah melakukan gol merupakan hal yang lumrah. Berbagai bentuk selebrasi unik pun kerap dilakukan dalam sebuah pertandingan sebagai bentuk ekpresif, salah satunya adalah selebrasi ice cold.

Selebrasi ice cold atau kedinginan ini terinspirasi dari bintang ternama Chelsea, yaitu Cole Palmer. Namun, siapa sangka, selebrasi yang sama justru menjadi masalah saat dilakukan oleh Beckham Putra, pemain Persib Bandung.

Beckham Putra mendapatkan sanksi tegas dari Komdis PSSI setelah melakukan selebrasi dalam laga Persija Jakarta vs Persib Bandung pada 16 Februari 2025. Lantas, kenapa selebrasi ice cold dilarang? Simak alasan lengkapnya berikut ini.

Kenapa Selebrasi Ice Cold Dilarang?

Pesepak bola Persija Jakarta Rizky Ridho berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Beckham Putra dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Dikutip dari buku Pemuja Sepak Bola oleh Syahputra (2016:19), selebrasi adalah tindakan yang dilakukan oleh pemain setelah berhasil mencetak gol. Namun, ada batasan dalam melakukan selebrasi, yaitu tidak boleh menyinggung aspek-aspek tertentu.

Salah satu selebrasi yang saat ini tengah menjadi kontroversi di Indonesia adalah ice cold. Berdasarkan surat sanksi dari Football Association (FA) yang ditujukan untuk Cole Palmer dalam salah satu unggahan di Instagram @rememberpersib, selebrasi ice cold dilarang karena dianggap memprovokasi penonton.

Inilah yang menjadi alasan mengapa Beckham Putra juga turut dijatuhi sanksi. Komdis PSSI memberikan sanksi berupa larangan bermain selama tiga pertandingan dan denda sebesar Rp 75.000.000 karena aksi Beckham dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI 2023.

Komdis PSSI menilai tindakan Beckham sudah melampaui batas dan bisa memicu reaksi negatif dari penonton. Hal ini sejalan dengan Pasal 12 dalam aturan selebrasi gol yang menyebutkan bahwa:

“Pemain boleh melakukan selebrasi saat mencetak gol, namun selebrasi tersebut tidak boleh berlebihan. Perayaan koreografi tidak dianjurkan dan tidak boleh mengulur waktu yang berlebihan.”

Asal-usul Selebrasi Ice Cold

Cole Palmer melakukan selebrasi ice cold. Foto: Ian Walton/ REAUTERS

Dikutip dari situs resmi Premier League, selebrasi ice cold pertama kali dilakukan oleh pesepakbola Cole Palmer yang merupakan gelandang Chelsea. Selebrasi tersebut dilakukan setelah Palmer mencetak gol ke gawang Luton Town pada 30 Desember 2023.

Gol tersebut tercipta setelah Palmer berhasil melewati penjaga gawang Luton dan masuk ke area pertahanan lawan, kemudian mengarahkan bola ke gawan. Selebrasi yang dilakukannya pun menuai banyak sorotan dan viral di berbagai media sosial.

Palmer kemudian mengungkapkan bahwa inspirasi gerakan selebrasi yang dilakukannya berasal dari Morgan Rogers, mantan rekan setimnya di akademi Manchester City serta sesama pemain di Timnas Inggris U-21.

Morgan Rogers sebelumnya menggunakan selebrasi yang sama ketika mencetak gol kemenangan melawan West Bromwich Albion pada 23 Desember 2023. Saat ini, selebrasi ice cold telah menjadi tren global dan banyak diikuti oleh pemain sepak bola di dunia.

Baca juga: Beckham Putra Dihukum Komdis PSSI, Persib Ajukan Banding: Tak Ada Provokasi

(RK)