Konten dari Pengguna

Kenapa Serigala Melolong di Malam Hari? Ini Alasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 Januari 2024 8:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ini Alasan Serigala Melolong di Malam Hari. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ini Alasan Serigala Melolong di Malam Hari. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Serigala adalah hewan nokturnal atau hewan yang beraktivitas pada malam hari. Itu mengapa lolongan serigala di hutan akan lebih sering terdengar di malam hari. Namun, sebenarnya apa alasan serigala melolong?
ADVERTISEMENT
Ternyata, lolongan serigala adalah bentuk komunikasi mereka terhadap kawan maupun lawan. Serigala melolong untuk menginformasikan lokasi pada kawan. Selain itu, lolongan juga merupakan cara melindungi wilayah kekuasaannya dari lawan.
Agar lebih paham, simak alasan di balik lolongan serigala dalam uraian berikut ini.

Karakteristik Serigala

Mengenal Serigala. Foto: Unsplash
Serigala adalah hewan yang masuk dalam famili anjing. Mengutip situs National Geographic, serigala abu-abu adalah yang paling umum ditemukan di seluruh belahan Bumi utara.
Serigala hidup dan berburu secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6 hingga 10 hewan. Mereka mampu menjelajah hingga jarak yang cukup jauh, bisa sampai 12 mil dalam satu hari.
Serigala bekerja sama dalam mencari mangsa yang mereka sukai, yaitu rusa dan elk. Serigala juga memakan mamalia kecil, seperti burung, ikan, kadal, ular, dan buah.
ADVERTISEMENT
Kawanan serigala dibentuk berdasarkan hierarki yang ketat, dengan pejantan dominan di posisi teratas dan pasangannya mengikuti di belakang.
Biasanya hanya terdapat satu jantan dan betina dalam kelompok yang berkembang biak. Kawanan dewasa lainnya membantu merawat anak-anak serigala dengan membawakan mereka makanan dan mengawasi mereka saat yang lain berburu.
Serigala sendiri memiliki sejarah permusuhan yang panjang dengan manusia. Meskipun serigala hampir tidak pernah menyerang manusia, mereka dianggap sebagai salah satu antagonis paling menakutkan di dunia hewan.
Serigala memang menyerang hewan peliharaan. Itu mengapa banyak peristiwa di mana serigala ditembak, dijebak, dan diracuni karena aktivitas perburuan.
Meski perburuannya tak kunjung berhenti, populasi serigala masih bertahan. Kini, hanya sedikit serigala abu-abu yang bertahan hidup di Eropa. Habitat mereka lebih banyak di Alaska, Kanada, dan Asia.
ADVERTISEMENT

Alasan Serigala Melolong

Alasan Serigala Melolong. Foto: Unsplash
Mengutip situs Smithsonian's National Zoo, setiap serigala memiliki lolongan yang dapat didengar serigala lain dalam radius 6-7 mil. Jika ada serigala yang tersesat, mereka akan mengeluarkan 'lolongan kesepian' untuk menginformasikan lokasinya.
Selain 'lolongan kesepian', ada juga 'lolongan agresif' yang dikeluarkan serigala ketika ingin mempertahankan wilayahnya. Serigala memang dikenal hewan yang teritorial. Mereka cenderung mengklaim wilayah yang luas, terutama jika mangsanya langka.
Luas wilayah yang menjadi area kekuasannya bisa mencapai 3.000 km persegi. Serigala menandai wilayahnya menggunakan air seni dan kotoran.
Alasan lain di balik lolongan serigala, menurut Britannica, adalah kasih sayang. Serigala cenderung lebih sering melolong kepada kawan yang memiliki hubungan kuat dengan mereka. Sementara menurut Discover Wildlife, lolongan juga merupakan upaya serigala yang sendirian untuk menemukan calon pasangan.
ADVERTISEMENT
(DEL)