Konten dari Pengguna

Kepada Siapa Yesus Berdoa? Ini Penjelasannya Menurut Alkitab

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Mei 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Yesus. Foto: Art Stocker/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Yesus. Foto: Art Stocker/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai orang Yahudi, Yesus mengikuti bangsa-Nya yang berdoa 3 kali sehari, yakni pada waktu pagi, siang, dan petang. Pertanyaannya, kepada siapa Yesus berdoa?
ADVERTISEMENT
Dalam banyak riwayat Alkitab disebutkan bahwa Yesus berdoa kepada Allah atau Bapa. Dijelaskan dalam buku Kisah tentang Allah dan Anaknya, Yesus karya Harald Lark (2020), Yesus mengatakan bahwa Allah menyukai hamba-Nya yang berdoa ketika sedang sendiri, hanya antara dia dengan Allah.
Namun berdoanya Yesus kepada Allah tidak serta merta menghilangkan sifat ilahiahnya. Yesus tetap berstatus sebagai Tuhan yang Maha Segalanya.
Alasan kenapa Yesus berdoa ini bisa diketahui dari ayat-ayat Alkitab. Ini berkaitan dengan asal-usul Yesus, sifat ketuhanan Allah, dan lain sebagainya.

Mengapa Yesus Harus Berdoa kepada Allah?

Ilustrasi salib. Foto: pixabay
Singkatnya, Allah adalah Tritunggal yang artinya memiliki sifat esa, utuh, dan satu. Namun Allah yang tunggal juga memiliki tiga pribadi, yakni Bapa, Putra, dan Roh Kudus yang masing-masing berbeda.
ADVERTISEMENT
Maka, jika Yesus berdoa kepada Bapa, sesungguhnya ia tidak sedang berdoa kepada dirinya sendiri. Dalam Yohanes 1: 1, 14 disebutkan bahwa Yesus berasal dari Allah, karenanya dia sama dengan Allah.
Namun di saat yang bersamaan, Yesus berbeda dengan Allah yang Dia sapa sebagai Bapa. Sebab Yesus adalah 100% manusia yang berbeda dengan-Nya. Maka sebagai manusia biasa, Dia mengarahkan pandangan mata-Nya kepada Bapa yang mengutus-Nya.
Dijelaskan dalam buku Selangkah Lebih Dekat dengan Yesus dari Nazareth karya Iswadi Priyadno, Yesus berusaha menyelaraskan kehendak-Nya dengan kehendak Bapa-Nya. Maka dalam banyak kesempatan Ia senantiasa berdoa kepada Allah.
Sebagai manusia, Yesus sama dengan umatnya dalam segala hal, kecuali dosa. Yesus harus berjuang menghadapi setiap tantangan dan cobaan. Ia juga bergumul dengan derita yang ada di depan mata.
ADVERTISEMENT
Terkadang, Yesus juga merasa takut dengan apa yang sedang dihadapinya. Maka, Dia pun mengungkapkan semua keluhan itu kepada Bapa-Nya.

Cara Yesus Berdoa Kepada Allah

Ilustrasi umat Kristen berdoa. Foto: unsplash
Dalam Injil disebutkan bahwa cara berdoa yang diajarkan oleh Yesus yaitu dengan masuk ke dalam kamar dan menutup pintu untuk berdoa. Tata cara berdoa ini kemudian diikuti oleh para murid-Nya.
Disebutkan dalam buku Meditasi Yesus karya Agustinus Daniel (2017), berdoa dalam keheningan batin adalah cara berdoa terbaik yang bisa dilakukan. Namun buka berarti berdoa dengan penuh semangat, berdoa sambil bernyanyi, dan berdoa dalam bahasa roh tidak boleh dilakukan.
Lebih lanjut lagi, Yesus memerintahkan umat-Nya untuk berderma. Dalam Matius 19: 21, disebutkan bahwa “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga. Kemudian datanglah kemari, dan ikutilah Aku.”
ADVERTISEMENT
Cara ini diikuti oleh Santo Antonius ketika baru datang dari Mesir. Ia pun meninggalkan semua kekayaannya dan memilih hidup sebagai petapa di gurun.
(MSD)