Kerajaan Mataram Islam, Lengkap dengan Sejarah dan Peninggalannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
8 Desember 2020 7:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kerajaan Mataram Islam. Foto: Dictio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kerajaan Mataram Islam. Foto: Dictio
ADVERTISEMENT
Kerajaan Mataram Islam merupakan salah satu kerajaan islam yang cukup berpengaruh di pulau Jawa. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-16 M di bawah pimpinan Raja Sutawijaya.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Mataram Islam atau biasa dikenal Kesultanan Mataram, merupakan hasil perebutan kekuasaan antara Sutawijaya dengan Sultan Hadiwijaya dari Kerajaan Pajang. Sutawijaya berhasil memperoleh kemenangan sehingga tahta kerajaan pun berhasil didapatkannya.

Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Mulanya, Kerajaan Mataram Islam merupakan Kerajaan Pajang yang memiliki wilayah kekuasaan di Mataram. Wilayahnya cukup luas, yaitu sepanjang pulau jawa hingga madura.
Saat itu Sultan Hadiwijaya, Raja Kerajaan Pajang, melantik Ki Ageng Pamanahan menjadi Bupati di wilayah Mataram. Pelantikan ini sebagai imbalan atas keberhasilan Ki Ageng Pamanahan membunuh Arya Panangsang di Jipang Panolan.
Bendera kerajaan mataram islam. Foto: wikipedia
Kemudian, Sultan Hadiwijaya mengangkat anak dari Ki Ageng Pamanahan, yakni Sutawijaya. Hingga pada tahun 1575 Ki Ageng Pamanahan wafat dan jabatannya sebagai Bupati Mataram digantikan oleh anaknya, Sutawijaya.
ADVERTISEMENT
Ternyata Sutawijaya tidak puas dengan jabatannya saat itu. Ia berniat ingin menjadi Raja Kerajaan Pajang dan merebut kekuasaan Sultan Hadiwijaya dengan memperkuat sistem pertahanan di wilayah Mataram.
Tentu saja Sultan Hadiwijaya tidak menyukainya, hingga terjadilah peperangan kekuasaan di antara mereka berdua. Perang dimenangkan oleh Sutawijaya karena kondisi Sultan Hadiwijaya sedang tidak sehat saat itu. Selang berapa waktu, Sultan Hadiwijaya pun wafat.
Menantu Sultan Hadiwijaya yang menjabat sebagai Bupati Demak, yakni Pangeran Paniri datang menuju Pajang untuk merebut tahta kerajaan. Namun pasukannya berhasil dipukul mundur oleh pasukan Kerajaan Pajang dibawah pimpinan Sutawijaya.
Tahta kerajaan berhasil didapatkan Sutawijaya. Kemudian ia pun memindahkan pusat pemerintahan Kerajaan Pajang ke wilayah Mataram. Pada saat itulah, tepatnya tahun 1586 Kerajaan Mataram Islam berhasil didirikan.
ADVERTISEMENT

Peninggalan Kerajaan Mataram Islam

Sebagai salah satu kerajaan islam yang cukup berpengaruh di Indonesia, Kerajaan Mataram Islam meninnggalkan beberapa jejak sejarah yang masih terlihat hingga kini. Salah satunya kampung mantaraman di Jakarta, sistem persawahan di Jawa Barat, dan batas administrasi wilayah yang masih diberlakukan hingga kini.
Selain itu ada beberapa peninggalan Kerajaan Mataram Islam juga yang masih bisa disaksikan hingga kini, yakni Pasar Kotagede, Masjid Agung Negara di Yogyakarya, Kompleks Makam Kerajaan Imogiri di Bantul Yogyakarta, hingga Masjid Agung Surakarta di Solo.
(MSD)