Keramas Berapa Kali Seminggu? Ini Anjurannya berdasarkan Jenis Rambut

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2022 10:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keramas berapa kali? Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keramas berapa kali? Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Keramas adalah salah satu cara merawat rambut yang dilakukan agar rambut dan kulit kepala bersih dan sehat. Karena alasan itu, sebagian orang memutuskan untuk lebih sering keramas. Padahal, keramas setiap hari justru tidak sehat bagi rambut.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Webmd, Angela Lamb, MD selaku asisten profesor dermatologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York City, mengatakan bahwa shampo berfungsi menahan minyak pada kulit kepala. Jadi, jika terlalu sering keramas, rambut akan menjadi kering dan mudah patah.
Para ahli mengatakan bahwa tidak ada aturan pasti mengenai seberapa sering orang harus keramas. Pasalnya, aturan mencuci rambut ini tergantung pada kondisi rambut dan aktivitas masing-masing. Pada umumnya, para ahli merekomendasikan untuk keramas dilakukan 2-3 kali dalam seminggu.
Agar lebih paham, berikut anjuran intensitas keramas dalam seminggu berdasarkan jenis rambutnya seperti yang dikutip dari situs Medicine Net.

Intensitas Keramas berdasarkan Jenis Rambut

Ilustrasi keramas berapa kali? Foto: Pixabay

1. Rambut berminyak

Bagi Anda yang memiliki kulit kepala mudah berminyak, dianjurkan untuk melakukan keramas setiap hari demi mencegah penumpukan kotoran.
ADVERTISEMENT

2. Rambut kering atau rusak

Jenis rambut ini dianjurkan untuk keramas setiap 5-7 hari sekali. Durasi ini memungkinkan sebagian minyak alami pada rambut tetap terjaga.

3. Rambut halus atau tipis

Jenis rambut ini lebih cepat terlihat berminyak. Maka dari itu, disarankan untuk keramas setiap hari agar kelembaban rambut tetap terjaga.

4. Rambut bergelombang atau keriting

Dianjurkan bagi pemilik jenis rambut keriting atau bergelombang untuk mencuci rambut setiap 4-5 hari.

5. Rambut normal

Anda dapat keramas sesuai dengan kondisi rambut. Intensitas juga harus didasarkan pada aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
Seiring bertambahnya usia, kulit kepala Anda menghasilkan lebih sedikit minyak. Jadi, pemilik rambut normal tidak perlu keramas sesering mungkin.

Faktor yang Mempengaruhi Intensitas Keramas

Ilustrasi keramas berapa kali? Foto: Pixabay

1. Minyak

Anda dapat mengetahui seberapa sering harus mencuci rambut dengan menyesuaikan kondisi kulit kepala Anda. Jika rambutnya sangat berminyak, Anda bisa mempertimbangkan untuk keramas setiap hari. Namun, bagi pemilik jenis rambut kering dan rusak, keramas tidak perlu dilakukan begitu sering.
ADVERTISEMENT

2. Keringat

Masyarakat yang tinggal di daerah lembab atau sering melakukan olahraga berat disarankan untuk lebih sering keramas. Keringat dapat meningkatkan kadar sebum yang menyebabkan rambot menjadi kotor dan kulit kepala mengeluarkan aroma tidak sedap.

3. Debu

Kotoran dan debu sangat mungkin terperangkap di rambut. Akibatnya, rambut akan terlihat kusam dan kotor. Oleh karena itu, disarankan untuk keramas jika Anda sudah merasa tidak nyaman dan muncul aroma tidak sedap dari rambut.

4. Produk styling

Penggunaan produk penata rambut seperti hair spray dapat membuat residu menumpuk di kulit kepala dan rambut. Jika jarang dibersihkan, hal tersebut dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada rambut. Jadi, sangat direkomendasikan bagi penggunanya untuk keramas setiap hari.

Bagaimana Mencuci Rambut yang Benar?

Masih dari sumber yang sama, inilah tips untuk mencuci rambut yang baik dan benar agar kesehatan rambut tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(ANS)