Ketahui Rumus Rubik 2x2 dan Cara Bermainnya untuk Pemula

Ilustrasi berbagai macam rubik. Foto: Unsplash

Rubik adalah sebuah permainan teka-teki mekanik yang ditemukan oleh Erno Rubik, seorang professor arsitektur dari Hungaria pada tahun 1974. Ada beberapa macam rubrik di pasaran, salah satunya rubik 2x2.

Sebenarnya, rubik 2x2 pertama kali ditemukan oleh Larry D. Nichols pada tahun 1970. Saat itu, rubik 2x2 berbentuk kubus yang disatukan dengan magnet.

Rubik 2x2 mempunyai 8 keping sudut di mana masing-masing sudut memiliki 3 dari 6 warna berbeda, yaitu putih, merah, biru, kuning, oranye, dan hijau.

Terdapat beragam metode atau rumus untuk menyelesaikan rubik, tergantung dari bentuk rubiknya. Namun, rumus rubik 2x2 yang paling mudah untuk dipelajari adalah dengan layer by layer method atau metode lapis demi lapis. Seperti apa rumus rubik 2x2 yang bisa diterapkan?

Rumus Rubik 2x2

Sebelum membahas rumus rubik 2x2, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu arah pergerakan rubik 2x2. Pada dasarnya, arah gerakan rubik 2x2 sama persis dengan rubik 3x3.

Ilustrasi bermain rubik. Foto: Unsplash

Mengutip Buku Pintar Rubik oleh Muhammad Iril Khairul Anam (2010: 4-9), setiap putaran rubik disimbolkan dengan huruf yang berbeda. Simbol ini dikenal sebagai notasi atau arah gerakan untuk mengubah posisi rubik. Berikut beberapa kode putaran atau notasi rubik 2x2:

Memahami notasi di atas sangat penting agar dapat menyelesaikan rubik 2x2 dengan lebih cepat. Dirangkum dari Rubiks Place, berikut cara menyelesaikan rubik 2x2 yang bisa dilakukan.

1. Menyelesaikan Sisi Putih dan Layer Pertama

Pertama-tama, pilih warna untuk memulai. Biasanya, warna paling populer untuk memulai permainan rubik 2x2 adalah bagian putih. Setelah memilih warna putih, selanjutnya pilih sudut yang memiliki warna ini dan bawa 3 kepingan sudut lainnya ke sana.

Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan rumus R-U-R untuk memposisikan sisi putih agar berada di bagian bawah. Pastikan sudah menyelesaikan kepingan sudut dengan benar, di mana warna sisi kepingan sudut harus cocok satu sama lain.

2. Menyelesaikan Sisi Kuning

Setelah menyelesaikan sisi putih dan layer pertama, balikkan rubik ke bawah. Langkah ini bertujuan untuk mengarahkan kepingan layer terakhir.

Pada bagian ini, sisi warna yang berlawanan dengan warna putih adalah kuning. Untuk menyelesaikan sisi kuning, ada tujuh kemungkinan kondisi yang bisa terjadi. Agar lebih paham, perhatikan gambar berikut.

Ilustrasi 7 kondisi saat menyelesaikan sisi kuning pada rubik 2x2. Foto: Rubiks Place

Warna kuning pada gambar sesuai dengan warna kuning pada rubik 2x2, sedangkan garis kuning adalah posisi warna kuning yang ada di layer terakhir. Selesaikan sisi kuning dengan mencocokkan posisi rubik seperti di gambar, lalu gunakan rumusnya.

3. Menyelesaikan Layer Terakhir

Setelah sisi atas rata dengan warna kuning, selanjutnya adalah menyelesaikan layer terakhir. Cara menyelesaikan bagian ini adalah dengan memposisikan salah satu sisi yang warnanya sudah rata di sebelah kiri, kemudian gunakan rumus R-U2-Ri-Ui-R-U2-Li-U-Ri-Ui-L.

Jika belum ada sisi yang warnanya sudah rata, bisa langsung menerapkan rumus di atas terlebih dahulu agar muncul warna yang rata pada layer terakhir. Jika sudah muncul warna yang sejajar, samakan posisinya dengan layer pertama, lalu gunakan kembali rumus di atas.

(SFR)