Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Keterampilan Apa yang Dibutuhkan dalam Bermain Kasti?
7 Oktober 2020 12:42 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kasti atau gebokan merupakan permainan yang masih termasuk dalam jenis olahraga . Permainan kasti di Indonesia ternyata sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Penemu dari permainan ini bernama William G. Morgan.
ADVERTISEMENT
Cara bermain kasti mirip seperti softball atau baseball, di mana harus dilakukan oleh dua kelompok. Permainan ini menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan dan tumpukan batu yang disusun.
Sebelum permainan dimulai, kedua kelompok menentukan terlebih dulu siapa yang akan menjadi penjaga awal dan yang dikejar dengan cara suit. Kelompok yang berhasil menumpuk batu tersebut dengan cepat tanpa terkena pukulan bola dinyatakan sebagai pemenang.
Sementara versi kedua dari aturan bermain kasti, di mana dua regu saling mendapat giliran sebagai penjaga dan pemukul. Terdapat beberapa pos yang ditandai dengan tiang dimana pemain serang (yang mendapat giliran pukul) tak boleh terkena "gebok" atau dilempar dengan bola.
Pemain serang bergiliran memukul bola yang diumpan oleh salah seorang dari regu penjaga. Pemain jaga juga akan menyebar dan berjaga di lapangan untuk mencoba menangkap pukulan pemain serang.
ADVERTISEMENT
Permainan kasti memang mengharuskan pemainnya memiliki keterampilan gerak dasar berlari, memukul bola dengan sebuah tongkat, menangkap, dan melempar. Sebab, permainan ini terdiri dari dua base dengan jarak minimal 20 meter.
Keterampilan yang diperlukan di atas juga harus didasari oleh teknik jitu guna mengenai sasaran dengan tepat. Berikut adalah ulasan mengenai teknik-teknik yang diperlukan dalam bermain kasti.
Teknik Melempar Bola
Saat pemain menggunakan teknik melempar bola mendatar dalam bermain kasti, maka posisi bola sebaiknya berada di tangan sebelah kanan. Arahkan pandangan ke target lemparan dan posisikan tubuh secara tegak sebelum kemudian bola bisa dilemparkan dengan arah mendatar.
Sama seperti teknik mendatar, hanya saja posisi badam saat hendak melempar dengan teknik melambung harus dicondongkan agak ke belakang agar bola bisa dilemparkan ke atas yang membuat bola melambung.
ADVERTISEMENT
Sementara dalam melempar bola ke bawah, posisikan bola di sebelah kanan dengan posisi badan yang tegak dan dilanjutkan dengan melempar bola ke arah bawah.
Teknik Memukul Bola
Dalam melakukan teknik memukul bola arah mendatar, badan penjaga harus dalam posisi siap dan tegak. Kaki sebelah kiri kemudian bisa diletakkan di depan sambil pemain memegang erat pemukul menggunakan tangan kanan. Setelah itu barulah perhatikan arah datang bola.
Sama seperti mendatar, memukul bola arah melambung juga harus memperhatikan arah datangnya bola agar kemudian bola tersebut dengan teknik melambung.
Sementara arah bawah, selain memperhatikan datangnya bola juga harus memukul bola yang datang ke arah bawah.
ADVERTISEMENT
Teknik Berlari
Teknik berlari dalam bermain kasti bisa dengan cara lurus atau berbelok-belok. Kedua teknik berlari tersebut sama pentingnya untuk dikuasai dalam olahraga ini untuk menghindari terkena hasil lemparan bola yang dilakukan tim penjaga.
Teknik Menangkap Bola
Pemain yang akan menangkap bola dengan teknik mendatar harus memfokuskan pandangan ke arah datang bola sambil membengkokkan siku, di mana tangan juga berhadapan di dada sementara jari-jari bisa direnggangkan dan dilemaskan. Kemudian bola yang datang dapat ditangkap.
Posisi pemain yang mengangkap bola melambung harus tegak dengan kaki kanan berada di depan. Pandangan kemudian bisa diarahkan pada datangnya bola lalu siku dibengkokkan sambil tangan dalam posisi berhadapan. Renggangkan jari-jari tangan sebelum siap menangkap bola.
ADVERTISEMENT
Sama seperti dua teknik sebelumnya, menangkap bola ke bawah juga mempersiapkan pandangan sementara kaki kiri bersiap-siap dengan menekuknya dan lutut kaki kanan menempel pada tanah. Kedua telapak tangan diletakkan di depan kaki kanan secara saling berhadapan dan siap menangkap bola.
(Rav)