Keunggulan Batik Tulis dibandingkan Batik Cap dan Printing

Ilustrasi batik tulis pasiran. Foto: Candra Yanuarsyah/Antara Foto

Batik masih menjadi salah satu pilihan fashion semua golongan masyarakat hingga saat ini. Motifnya yang khas dan unik banyak ditemui sebagai corak tas, baju, hingga sepatu untuk menunjang penampilan.

Ada tiga jenis batik yang beredar di pasaran, yaitu batik tulis, batik cap, dan batik sablon atau printing. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Batik tulis yang memiliki harga lebih mahal ketimbang batik cap dan batik printing. Namun, harga tersebut sebanding dengan berbagai keunggulan batik tulis. Apa saja keunggulannya? Berikut beberapa di antaranya.

Keunggulan Batik Tulis

Ilustrasi keunggulan batik tulis. Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO

1. Memiliki Nilai Seni Lebih Tinggi

Batik tulis dinilai memiliki nilai seni lebih tinggi ketimbang dua jenis batik lainnya. Itu karena semua proses pembuatan batik tulis dikerjakan secara manual sehingga memerlukan keterampilan, keterampilan, dan kesabaran.

Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk membuat batik tulis juga cukup lama. Satu lembar kain biasanya dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan.

Mengutip buku Ngeteh di Patehan oleh Galuh Ambar Sasi dkk., batik tulis dibuat secara manual dengan cara menorehkan malam atau lilin menggunakan canting pada kain sesuai pola yang sudah digambar. Selanjutnya batik melalui proses pewarnaan dan pelorodan hingga akhirnya bisa dipasarkan.

2. Lebih Tahan Lama

Untuk menjaga kualitasnya, batik tulis biasanya menggunakan pewarna alami dan kain mori sebagai bahan utama. Pemakaian bahan-bahan tersebut membuat batik tulis lebih tahan lama dan tidak mudah luntur. Namun perlu diketahui, keawetan batik juga dipengaruhi oleh penyimpanan dan perawatannya yang benar.

3. Corak yang Unik dan Beragam

Ilustrasi batik tulis. Foto: Pixabay

Salah satu perbedaan batik tulis dan batik cap dapat dilihat dari motifnya. Elemen ini juga yang membuat batik tulis memiliki keistimewaan tersendiri bagi pecinta fashion.

Karena dibuat menggunakan cetakan atau cap, motif pada batik cap cenderung berulang-ulang, lain dengan batik tulis yang setiap motifnya diciptakan sendiri oleh pembatik. Dengan begitu, setiap batik memiliki motif yang unik dan beragam sehingga terkesan lebih eksklusif.

Sekalipun motifnya sama, setiap pembatik mempunyai gaya menggambar dan keluwesan yang berbeda-beda sehingga batik tetap tidak terlihat sama antara satu dan lainnya.

Selain itu, dikutip dari buku Satu Bingkai Kearifan Lokal Purworejo: Batik Adipurwo tulisan Mustika Anggraeni, detail pada setiap motif di batik cap sangat terbatas, tidak seperti batik tulis yang memiliki detail yang jelas.

4. Motif Ada di Kedua Sisi Kain

Motif batik tulis biasanya tembus hingga ke kedua sisi kain sehingga Anda bebas menggunakannya tanpa perlu khawatir kain terbalik. Tidak seperti batik cap dan printing yang motifnya hanya terdapat di satu sisi kain saja.

(ADS)