Konten dari Pengguna

Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Barat, Salah Satu Budaya Khas Suku Dayak

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
26 November 2020 8:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pakaian adat Kalimantan Barat, budaya Suku Dayak. Foto : Romadecade.org
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pakaian adat Kalimantan Barat, budaya Suku Dayak. Foto : Romadecade.org
ADVERTISEMENT
Kalimantan Barat dikenal dengan beberapa pakaian adat yang memiliki nama dan ciri khasnya masing-masing. Terdapat keunikan di setiap pakaian adat Kalimantan Barat, baik dari segi bahan, motif, maupun corak.
ADVERTISEMENT
Provinsi yang dikenal dengan Suku Dayak ini identik dengan pakaian adat yang berwarna hitam. Dengan model baju tanpa lengan dan tambahan aksesori di beberapa bagian anggota tubuh semakin menambah keunikan pakaian adat ini.
Berikut beberapa jenis pakaian adat Kalimantan Barat beserta keunikannya.

1. King Baba

Pakaian adat ini memiliki nama King Baba yang berasal dari dua kata, yaitu “King” yang berarti baju dan “Baba” yang berarti laki-laki. Sesuai namanya, pakaian ini pun diperuntukkan bagi laki-laki.
Salah satu keunikan pakaian ini ialah bahannya yang terbuat dari pohon. Kayu apuo atau kayu ampuro menjadi dua jenis pohon pilihan yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan King Baba.
Aksesori yang melengkapi pakaian ini adalah ikat kepala dan mandau. Kedua aksesori ini memiliki keunikannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Ikat kepala terbuat dari bulu burung Enggang Gading yang menjadikannya eksotis. Alasannya karena warnanya yang indah dan teksturnya lembut.
Sementara mandau merupakan senjata khas Kalimantan Barat. Bentuk dari senjata ini dibuat khusus sebagai senjata khas Suku Dayak.

2. King Bibinge

Jika King Baba adalah pakaian adat untuk laki-laki, King Bibinge adalah nama pakaian adat untuk perempuan. Bahan dasar pakaian adat ini sama-sama berasal dari alam dan dibuat secara manual.
Karena khusus untuk perempuan, pakaian adat ini cantik dengan hiasan manik-manik. Susunan manik-manik dibuat dengan rapi dan cantik. King Bibinge juga dilengkapi dengan aksesori seperti ikat kepala dan perhiasan.
Sama seperti aksesoris King Baba, ada ikat kepala yang wajib dipakai pada King Bibinge. Bahan pembuatannya pun juga berasal dari Burung Enggang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan perhiasannya terdiri dari gelang dan kalung. Gelang khas yang biasa disebut Jarat Tangan ini terbuat dari akar tanaman. Kalungnya terbuat dari tulang hewan dan akar tanaman.

3. King Tompang

King Tompang merupakan pakaian adat dengan sejarah yang berarti bagi peradaban budaya masyarakat Kalimantan Barat. Pakaian yang memiliki warna dasar hitam, biru, dan merah ini memiliki hiasan yang beraneka ragam.
King Tompang dilengkapi dengan hiasan pita warna-warni yang membuat baju ini semakin menarik. Keunikannya terletak pada motif dan warnanya yang menawan.

4. King Buri dan Bulang Buri

Pakaian adat satu ini memiliki keunikan dari segi bahan dasar pembuatannya. Kata “Buri” sendiri merupakan istilah untuk kulit binatang, menurut masyarakat Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Kulit binatang yang digunakan pada pembuatan King Buri dan Bulang Buri adalah kulit kerang laut. Bahan dasar yang tidak biasa ini menjadikan King Buri dan Bulang Buri terlihat unik dan menawan.
(MSD)