news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadhan yang Perlu Dipahami Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Maret 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi suasana 10 hari pertama Ramadhan. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suasana 10 hari pertama Ramadhan. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan, di mana setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya. Pada 10 hari pertama Ramadhan, ada beberapa keutamaan yang bisa digapai umat Islam.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, 10 hari pertama merupakan fase awal Ramadhan yang merupakan waktu istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Karenanya, ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Muslim.
Penting bagi umat Islam untuk memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan berkah dan berdampak positif dalam kehidupan.

Keutamaan 10 Hari Ramadhan

Ilustrasi suasana bulan Ramadhan. Foto: Pexels.
Sepuluh hari pertama Ramadhan menjadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal kebaikan. Selain mengejar pahala yang berlipat, 10 hari pertama ini juga menjadi ajang untuk menanamkan kebiasaan baik yang dapat terus dilanjutkan sepanjang Ramadhan.
Mengutip buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh Hamdan Rasyid, berikut ini beberapa keutamaan di 10 hari pertama Ramadhan:

1. Bulan yang Dipenuhi Rahmat

Selama 10 hari pertama, Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya yang menjadi kesempatan bagi hamba-Nya untuk meraih keberkahan. Ini menjadi waktu yang tepat bagi seorang Muslim untuk memperbanyak amal ibadah.
ADVERTISEMENT
Pada fase awal Ramadhan ini, umat Islam dianjurkan untuk berbuat kebajikan yang mendatangkan pahala berlipat ganda. Memperbanyak ibadah, bersedekah, dan beramal saleh menjadi cara mewujudkan hal tersebut.

2. Allah Menjauhkan Umat Islam dari Godaan Setan

Selama bulan Ramadhan, setan tidak memiliki kebebasan untuk menggoda manusia seperti biasanya. Sepanjang Ramadhan, Allah akan menutup pintu neraka dan membelenggu setan-setan, sehingga pengaruh mereka terhadap manusia menjadi lemah.
Jadi, setiap perbuatan buruk yang dilakukan selama bulan Ramadhan bukan sepenuhnya akibat godaan setan, melainkan bersumber dari diri sendiri.

3. Seruan Malaikat yang Mengajak Kebaikan

Selain dikenal sebagai bulan yang penuh rahmat dan ampunan, Ramadhan juga memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satu keistimewaannya adalah seruan dari para malaikat yang mengajak manusia untuk melakukan kebaikan.
Sepanjang bulan suci ini, malaikat selalu menyerukan umat Islam agar memperbanyak amal ibadah dan mempererat hubungan dengan Allah Swt. Seruan ini menjadi dorongan bagi setiap Muslim untuk meningkatkan ketakwaan mereka.
ADVERTISEMENT

4. Kesempatan Memperoleh Pahala Berlipat Ganda

Setiap amal ibadah dan perbuatan baik yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Tidak hanya mendatangkan pahala yang besar, tetapi juga menjadi bukti ketakwaan seorang hamba kepada Allah SWT.

5. Dibukanya Pintu Ampunan

Selain penuh dengan rahmat dan keberkahan, 10 hari pertama Ramadhan juga menjadi waktu yang tepat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Sebab, pintu ampunan di momen ini akan dibuka lebih lebar dibandingkan hari-hari biasa. Dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan bertaubat di awal Ramadhan agar dosa-dosa yang telah lalu dihapuskan.

6. Waktu yang Tepat untuk Menanamkan Kebiasaan Baik

Di fase awal Ramadhan, semangat beribadah biasanya masih sangat tinggi. Ini menjadi waktu yang tepat untuk memulai kebiasaan-kebiasaan positif seperti sholat tepat waktu, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kebiasaan yang dibangun sejak awal Ramadhan akan lebih mudah untuk dipertahankan hingga seterusnya. Jika seseorang terbiasa bangun untuk salat malam, membaca Al-Qur’an setiap hari, atau bersedekah secara rutin, maka kebiasaan tersebut akan menjadi bagian dari hidupnya.
(DR)