Keutamaan Bermunajat Kepada Allah di Sepertiga Malam

ilustrasi berdoa. Foto: Nong2/Shutterstock

Munajat adalah salah satu bentuk doa selain wirid, dzikir, dan tawasul. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), munajat diartikan sebagai doa sepenuh hati yang ditujukan kepada Tuhan untuk mengharapkan keridhoan, ampunan, bantuan, hidayah, dan sebagainya.

Mengutip buku Di Balik Kabut Awan Bulan Purnama susunan Dr. Nurhadi (2020), munajat artinya berbisik atau berbicara secara rahasia. Ketika seorang hamba bermunajat kepada Allah, maka ia mencurahkan segala permasalahan yang sedang dihadapi secara rahasia, hanya antara dia dan Allah.

Ketika bermunajat, seorang hamba juga bisa mengeluhkan segala ujian dan cobaan yang sedang dihadapinya. Sehingga, ia pun bisa menjalin kedekatan yang akrab dengan Rabb-Nya.

Bermunajat kepada Allah bisa mendatangkan banyak keutamaan, terlebih jika dilakukan di sepertiga malam. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Adab Berdoa dan Waktu yang Mustajab Agar Cepat Terkabul

Keutamaan Bermunajat Kepada Allah SWT

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutterstock

Banyak dalil shahih yang menjelaskan tentang hakikat dari munajat. Salah satunya adalah Surat Al-Mujadilah ayat 9 yang berbunyi:

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia (munajat), janganlah kamu membicarakan perbuatan dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Tetapi bicarakanlah tentang perbuatan kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan kembali.”

Para ulama mengatakan bahwa waktu yang mustajab untuk bermunajat kepada Allah adalah di sepertiga malam. Umat Muslim bisa mengiringinya dengan ibadah qiyamul lail.

Keutamaan yang dijanjikan kepada umat Muslim yang senantiasa bermunajat kepada Allah ada banyak macamnya. Dirangkum dari buku Zikir dan Doa Penghuni Surga susunan Ali Abdullah (2014), berikut penjelasannya:

1. Diangkat derajatnya

Menunaikan qiyamul lail sambil bermunajat kepada Allah sangat dianjurkan dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 79 yang artinya:

“Dan pada sebagian malam hari, sholat tahajjudlah kamu sebagai ibadah nafilah (tambahan) bagimu, mudah-mudahan Rabbmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

Ilustrasi bermunajat kepada Allah. Foto: Shutter Stock

2. Dikabulkan doa-doanya

Ketika bermunajat, seorang hamba sangat dekat dengan Rabbnya. Ia boleh mencurahkan apa saja yang diinginkannya saat ini. Jika ia memohon dengan penuh pengharapan, maka Allah SWT akan mengabulkan doa-doanya.

Diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada seorang Muslim di bumi ini yang memanjatkan doa kepada Allah melainkan dia akan memberi apa yang dimintanya atau Allah akan memalingkannya dari keburukan yang senilai dengan isi doanya...”

3. Memberikan ketentraman

Doa dan munajat dapat menumbuhkan rasa ketentraman dan persatuan di antara umat. Bahkan, Allah SWT juga berjanji akan melimpahkan banyak kebaikan dan keberkahan kepada hamba-Nya.

4. Menghindarkan pertikaian

Ketika bermunajat kepada Allah, seorang Muslim akan diberikan ketenangan hati. Sehingga, ia pun terhindar dari segala pertikaian dan permusuhan. Bahkan munajat dapat mengokohkan barisan umat Muslim dan membantu mereka melawan kejahatan.

Baca juga: Catat, Ini Waktu Mustajab untuk Berdoa bagi Umat Muslim

(MSD)