Keutamaan Membaca Bismillah 21 Kali Sebelum Tidur bagi Umat Muslim

Ilustrasi membaca bismillah 21 kali sebelum tidur. Foto: Pexels

Dianjurkan bagi setiap Muslim untuk membaca Bismillah setiap beraktivitas, hendaknya untuk mengawali dengan membaca. Salah satu anjuran yang dapat diamalkan adalah membaca Bismillah 21 kali sebelum tidur.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Setiap perkara yang baik apabila tidak diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim, maka ia akan terpotong." (HR. Al Khatib)

Maksud dari kata ‘terpotong’ dalam hadits di atas adalah sebuah amalan baik tidak akan sempurna atau tidak mendapatkan keberkahan jika tidak diawali dengan Bismillah. Hal itu juga berlaku saat seorang Muslim ingin pergi tidur.

Ada banyak keutamaan yang bisa didapat jika membaca Bismillah 21 kali sebelum tidur. Apa saja?

Membaca Bismillah 21 Kali Sebelum Tidur

Ilustrasi membaca bismillah 21 kali sebelum tidur. Foto: Pexels

Mengutip NU Online, manfaat membiasakan diri membaca Bismillah 21 kali sebelum tidur dijelaskan guru besar bernama Syeikh An Nawawi Al Jawi dalam Kitab Kasyifatus al-Syaja.

ومن خواصها إذا تلاها شخص عند النوم إحدى وعشرون مرة أمن تلك الليلة من الشيطان وأمن بيته من السرقة وأمن م موت الفجأة وغير ذلك من البلايا

Artinya: "Di antara khasiat atau keistimewaan basmalah adalah, jika dibaca seseorang sewaktu akan tidur sebanyak 21 kali, maka pada malam itu ia akan aman dari gangguan setan, rumahnya akan aman dari kemalingan, aman dari kematian mendadak, dan aman dari berbagai petaka lainnya".

Dapat disimpulkan, Bismillah merupakan doa keselamatan ketika seseorang hendak terlelap. Orang yang membaca bismillah 21 kali akan terlindung dari segala macam bencana dan bahaya saat tidur.

Doa agar Terhindar dari Berbagai Gangguan

Ilustrasi membaca bismillah 21 kali sebelum tidur. Foto: Pexels

Masih dari sumber yang sama, sebagai pelengkap amalan, umat Muslim dapat memanjatkan doa berikut setelah membaca bismillah 21 kali sebelum tidur.

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ دِيْنَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَأَمْوَالَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ أَعْطَيْتَنَا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِي كَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِيْ عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِيْ شَرٍّ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Allâhumma innâ nastahfidhuka wa nastaudi‘uka dînanâ wa anfusanâ wa ahlanâ wa aulâdanâ wa amwâlanâ wa kulla syai’in a‘thaitanâ. Allahummâj ‘alnâ fî kanfika wa amânika wa jiwârika wa ‘iyâdzika min kulli syaithânim marîd wa jabbârin ‘anîd wa dzi ‘ainin wa dzi baghyin wa min syarri kulli dzi syarrin innaka ‘alâ kulli syai’in qadîr.

Artinya: "Ya Allah, kami memohon penjagaan kepada-Mu dan kami menitipkan kepada-Mu agama kami, diri kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta kami, dan segala sesuatu yang Engkau berikan kepada kami. Ya Allah, jadikanlah kami dalam penjagaan-Mu, tanggungan-Mu, kedekatan-Mu, dan perlindungan-Mu dari gangguan setan yang menggoda, dari orang yang kejam, dari mata orang yang berniat jahat, dari orang yang bermaksud zalim, dan dari keburukan apa pun yang membawa keburukan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang maha kuasa atas segala sesuatu."

(ANS)