Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Keutamaan Menikah di Bulan Syawal dan Amalan Sunnah Lainnya yang Bisa Dilakukan
25 April 2022 8:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu persiapannya adalah dengan mencari tanggal dan bulan yang tepat untuk menggelar prosesi pernikahan. Jika Anda dan pasangan sedang mencari momen yang tepat untuk melangsungkan pernikahan, bulan Syawal bisa menjadi salah satu opsinya.
Mengutip dari buku Rahasia Rumah Tangga Rasullah karya Yola Hemdi, selain puasa sunnah yang biasa dikerjakan di bulan Syawal, terdapat amalan sunnah lainnya yaitu menggelar pernikahan. Tak heran bila selepas Idul Fitri, banyak undangan walimah yang mulai berdatangan.
Sebab, Syawal merupakan bulan yang memiliki beberapa keutamaan . Apa saja keutamaan menikah di bulan Syawal?
Keutamaan Menikah di Bulan Syawal
Menyadur buku Rahasia Rumah Tangga Rasullah karangan Yola Hemdi, terdapat keutamaan menikah di bulan Syawal, apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Menepis Anggapan Orang Jahiliyah
Menikah di bulan Syawal dapat menepis anggapan orang Jahiliyah bahwa kesialan akan menghantui hidup bagi siapa saja yang menikah di bulan ini. Karena kata bulan Syawal berasal dari kata ‘syawala’ yang artinya mengangkat ekor atau tidak mau dikawinkan.
Rasulullah akhirnya menepis anggapan tersebut dengan menikahi Aisyah di bulan Syawal. Dari Aisyah ra ia berkata:
“Rasulullah menikahi aku pada bulan Syawal dan menggauliku (pertama kali) pada bulan ini juga. Lalu, manakah istri-istri beliau yang lebih beruntung dan dekat di hatinya daripada aku?". (HR. Bukhari dan Muslim)
Para ulama dari kalangan Mazhab Syafi'i menjelaskan bahwa menikah di bulan Syawal adalah sunnah. Menikah di bulan-bulan lainnya pun juga baik. Namun bagi orang yang memungkinkan untuk menikah di bulan Syawal, inilah pilihan terbaik sebagaimana pernikahan Rasulullah SAW dengan sayyidah Aisyah ra.
ADVERTISEMENT
2. Mengikuti Sunnah Rasul
Rasulullah menikah dengan Aisyah di bulan Syawal. Dalil tentang pernikahan Rasulullah SAW dengan Aisyah di bulan Syawal bisa meyakinkan hati umat Islam untuk mengikat janji suci di bulan ini. Menikah di bulan Syawal sama halnya dengan mengikuti sunnah Rasulullah.
Amalan Sunnah Lainnya di Bulan Syawal
Tak hanya menikah, terdapat amalan lain yang bisa dilakukan seorang Muslim di bulan Syawal seperti dirangkum dari beberapa buku.
1. Puasa Sunnah
Berpuasa selama enam hari di bulan Syawal akan mendatangkan pahala besar. Mengutip buku 200 Amal Saleh Berpahala Dahsyat karangan Abdillah F. Hasan, puasa sunnah di bulan Syawal bisa dilakukan secara berurutan atau terpisah.
Sebagian ulama berpendapat puasa Syawal lebih utama dikerjakan secara berturut-turut sehari setelah shalat Idul Fitri. Meskipun sunnah, puasa Syawal hendaknya tetap dikerjakan mengingat keutamaannya yang setara dengan puasa setahun penuh.
ADVERTISEMENT
2. I’tikaf
I’tikaf atau berdiam diri di masjid juga bisa dilakukan di bulan Syawal apabila tidak sempat melaksanakannya di bulan Ramadhan. Mengutip buku Rahasia Pecinta Ramadhan karya Muhammad Husain Ya’qub, Rasulullah selalu melakukan i'tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah pernah beri'tikaf selama 20 hari di mana 10 hari di akhir bulan Ramadhan dan 10 hari pertama pada bulan Syawal.
(EAR)