Keutamaan Puasa Asyura Bulan Muharram

Ilustrasi Islam, Foto: iStock

Bulan Muharram yang menjadi penanda datangnya Tahun Baru Islam 1442 H jatuh pada hari Kamis (20/8). Umat Muslim juga dianjurkan mengerjakan ibadah sunah di bulan ini.

Salah satu ibadah sunah yang bisa dilakukan di bulan Muharram adalah puasa Asyura. Ibadah ini dikerjakan pada hari ke-10 (Asyura) bulan Muharram.

Puasa Asyura memiliki tiga tingkatan menurut para ulama. Tingkatan pertama, puasa selama tiga hari pada hari ke-9, ke-10, dan ke-11. Tingkat kedua, berpuasa pada hari ke-9 dan ke-10. Tingkat ketiga, berpuasa hanya pada hari ke-10 di bulan Muharram.

Selain itu, puasa Asyura di bulan Muharram juga memiliki keutamaan. Salah satu keutamannya tersebut yaitu dihapuskannya dosa satu tahun yang sudah lalu.

Hal itu sesuai dengan ucapan Rasulullah dalam kitab Shahih Muslim riwayat dari Abu Qatadah RA. Saat itu ada yang bertanya mengenai puasa Asyura, dan Rasulullah bersabda:

"Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa-dosa satu tahun yang lewat.”

Bahkan, puasa Asyura juga menjadi ibadah sunah yang sangat dianjurkan setelah puasa wajib Ramadhan. Rasulullah pernah bersabda dalam Hadis Riwayat Muslim nomor 1163 dari Abu Hurairah.

"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram."

(Rav)