news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Keutamaan Sedekah Subuh dan Cara Mengamalkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 Maret 2021 10:01 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memberikan sedekah. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memberikan sedekah. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Sedekah Subuh merupakan salah satu amalan yang dapat mengantarkan umat Islam menuju surga Allah. Abdul Aziz bin Umair pernah berkata, “Shalat mengantarkanmu menuju setengah perjalanan, puasa mengantarkanmu pada pintu kerajaan, dan sedekah memasukkanmu ke dalamnya”.
ADVERTISEMENT
Sedekah dapat dilakukan kapan saja. Namun banyak ulama berpendapat bahwa waktu terbaik untuk mengeluarkan harta di jalan Allah adalah saat Subuh. Mengapa demikian? Simak penjelasannya berikut ini:

Makna Sedekah dalam Islam

Ilustrasi sedekah. Foto: Shutterstock
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk mengetahui apa makna sedekah dalam Islam. Mengutip buku Dahsyatnya Sedekah oleh Ahmad Sangid (2008) sedekah adalah pemberian dari seorang Muslim kepada yang berhak menerimanya secara ikhlas dan sukarela, semata-mata untuk mengharap pahala dan ridha Allah.
Sedekah tidak dibatasi oleh waktu dan jumlah. Ulama fikih bersepakat sedekah hukumnya sunnah. Salah satu dalil yang mendasarinya terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 280 yang artinya:
“Dan jika (orang berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu sampai dia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”
ADVERTISEMENT
Umumnya kita memberi sedekah dalam bentuk materi berupa uang maupun sembako. Ternyata dalam Islam berbagai macam pemberian yang bertujuan untuk kebaikan bisa dianggap sebagai sedekah. Bentuk-bentuk sedekah dijelaskan dalam banyak hadits.
Ilustrasi meminta sedekah. Foto: Getty Images
Suatu hari, sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW bagaimana orang yang kekurangan bisa bersedekah. Rasulullah SAW menjawab:
"Hendaklah ia berusaha dengan tenaganya hingga ia memperoleh keuntungan bagi dirinya, lalu ia bersedekah (dengannya)." Mereka bertanya lagi, "Jika ia tidak memperoleh sesuatu?" Jawab Rasulullah SAW, "Hendaklah ia menolong orang yang terdesak oleh kebutuhan dan yang mengharapkan bantuannya." Mereka bertanya lagi, "Dan jika hal itu tidak juga dapat dilaksanakan?" Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah ia melakukan kebaikan dan menahan diri dari kejahatan, karena hal itu merupakan sedekahnya” (HR Ahmad bin Hambal).
ADVERTISEMENT
Dalam hadits lain yang juga diriwayatkan Ahmad Bin Hambal, disebutkan bahwa:
"Setiap diri dianjurkan bersedekah setiap hari. Sedekah itu banyak bentuknya. Mendamaikan dua orang yang bermusuhan dengan cara adil adalah sedekah. Menolong seseorang untuk menaiki binatang tunggangannya adalah sedekah. Mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraan adalah sedekah. Menyingkirkan rintangan dari jalan adalah sedekah dan setiap langkah yang dilangkahkan seseorang untuk mengerjakan shalat adalah sedekah."
Dari penjabaran tersebut, dapat dipahami bahwa sedekah merupakan wujud kasih sayang dan tolong menolong antar sesama. Dengan bersedekah, akan tercipta kerukunan dan kedamaian hidup.

Manfaat Sedekah Subuh

Ilustrasi donasi online. Foto: Shutter Stock
Rezeki yang dimiliki manusia semua bersumber dari Allah SWT. Oleh sebab itu sudah sepatutnya kita memanfaatkannya di jalan kebaikan. Lagipula, menyisihkan uang berapapun jumlahnya untuk membantu mereka yang membutuhkan tidak akan membuat kita menjadi miskin, malah sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 268 yang artinya: "Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan (jika kamu bersedekah dan berderma), dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir) sedangkan Allah menjanjikan untukmu ampunan dan karunia-nya. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Mahamengetahui".
Untuk membangkitkan motivasi, berikut adalah sejumlah manfaat sedekah bagi umat Islam:
1. Membersihkan Harta
Ilustrasi banyak uang. Foto: Shutterstock
Setiap Muslim sudah sepatutnya berhati-hati, karena mungkin saja harta yang diperoleh bercampur dengan yang tidak halal. Apabila seseorang sudah sangat yakin hartanya halal, ia juga tetap dianjurkan untuk bersedekah khususnya saat Subuh.
"Dan dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma, tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin), dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-An'am: 141).
ADVERTISEMENT
2. Mendapat Pahala Berlipat
Seseorang yang selalu ikhlas memberikan sebagian hartanya demi kebaikan akan memperoleh ridha Allah terus-menerus. Tak hanya itu, ia juga diganjar pahala berlipat. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 260 yang berbunyi:
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”
3. Salah Satu Kunci Pintu Surga
Ilustrasi Surga Foto: Pixabay
Seseorang yang ingin masuk surga harus mengerjakan amal saleh secara istiqamah. Sebagaimana diketahui, surga itu memiliki banyak pintu.
Bagi orang yang tidak pernah meninggalkan shalat, Babush shalah akan memanggil namanya. Bagi yang gemar berpuasa, ia masuk surga melalui Babush Rayyan. Ada pula pintu khusus yang disediakan untuk orang yang selalu sedekah.
ADVERTISEMENT
"Barangsiapa menyedekahkan dua pasang kuda fisabilillah, niscaya akan dipanggil di surga kelak; Wahai hamba Allah, inilah kebaikan. Jika ia ahli shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat. Jika ia ahli jihad, maka akan dipanggil dari pintu jihad. Jika ia ahli sedekah ia akan dipanggil dari pintu sedekah. Dan jika termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu Ar- Rayyan" (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Menjadi Penaung Pada Hari Kiamat
Di hari akhir, jarak matahari sangat dekat dan tidak ada tempat untuk bernaung. Saking teriknya, manusia akan tenggelam dalam keringatnya sendiri. Hanya orang-orang saleh yang akan diberi perlindungan.
Dalam hadits tentang tujuh golongan yang akan dinaungi di Padang Mahsyar saat hari kiamat, Rasulullah SAW bersabda: "Dan seseorang yang bersędekah secara sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya." (HR. AI-Bukhari dan Muslim).
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, sedekah secara sembunyi-sembunyi itu lebih utama karena pelakunya tidak mengharap apapun kecuali ridha Allah. Meski demikian, bukan berarti sedekah secara terang-terangan dilarang. Allah tetap akan memberi pahala kepada hamba-Nya yang berbuat kebaikan.
5. Terhindar Dari Siksa Api Neraka
Orang yang bersedekah niscaya akan terselamatkan dari siksa api neraka. Semakin banyak sedekah yang dikeluarkan, semakin tebal pula dinding yang melindungi dirinya dari api neraka. Rasulullah SAW bersabda, “Halangilah api neraka, meski hanya dengan separuh kurma”.

Keutamaan Sedekah Subuh

Ilustrasi donasi online. Foto: Shutter Stock
Dari penjabaran di atas, kita dapat mengetahui bahwa manfaat dari sedekah sungguh luar biasa. Sejatinya sedekah tidak mengenal waktu. Namun sebagian ulama beranggapan bahwa sedekah Subuh menyimpan kebaikan tersendiri.
Dalam Alquran, Allah SWT bersumpah mengenai waktu pagi, di antaranya wal fajri (demi waktu Fajar) dan wa Al-Shubhi (demi waktu Subuh).
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Rahasia Waktu Fajar dan Subuh karya Wawan Susetya (2013), M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa dengan penyebutan ini, maka fajar merupakan waktu yang penting bagi umat Muslim. Tersirat adanya maksud Allah SWT agar kaum muslimin memperhatikannya.
Adapun yang dimaksud sedekah Subuh mengutip buku Sapu Jagat Keberuntungan oleh Ahmad Mudzakir adalah kegiatan berbagi, mengeluarkan harta untuk kebaikan bagi yang membutuhkan, dan mengeluarkan harta di jalan Allah yang dilakukan setelah melaksanakan sholat Subuh.
Ilustrasi melaksakan ibadah salat. Foto: Pixabay
Muncul pertanyaan, mengapa sedekah Subuh sangat dianjurkan? Ternyata ketika seseorang mengeluarkan sedekah Subuh, malaikat akan mendoakan orang tersebut. Rasulullah bersabda:
"Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata, 'Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah'. Malaikat yang satu berkata, 'Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil." (HR. Bukhari dan Muslin, dari Abu Hurairah).
ADVERTISEMENT
Maka sedekah Subuh adalah amalan yang mulia agar Allah mengabulkan doa kita untuk hari itu. Dalam suatu ceramah, almarhum Syekh Ali Jaber juga menyebut bahwa sedekah Subuh dapat mempercepat terkabulnya hajat.
“Semua waktu sebenarnya baik, tapi saya menemukan sedekah Subuh itu yang paling baik, paling dahsyat, yang paling cepat terkabul hajat kita. Kenapa sedekah subuh dahsyat? Karena setiap waktu subuh Allah turunkan malaikat tugasnya cuma satu, mendoakan orang yang berinfak di Subuh hari.”
Ilustrasi donasi di kumparanDerma Foto: kumparan
Selain itu apabila seseorang menyedekahkan harta dengan ikhlas, niscaya Allah SWT akan menggantinya dengan pahala yang berlipatganda. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Hadid ayat 19 yang berbunyi:
إِنَّ ٱلْمُصَّدِّقِينَ وَٱلْمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقْرَضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
ADVERTISEMENT
Innal-muṣṣaddiqīna wal-muṣṣaddiqāti wa aqraḍullāha qarḍan ḥasanay yuḍā'afu lahum wa lahum ajrung karīm
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.
Menurut tafsir Al-Muyassar, ayat tersebut mengandung arti bahwa orang-orang yang menafkahkan sebagian harta dengan sukarela tanpa mengungkit-ungkit pemberiannya dan tidak menyakiti perasaan orang yang menerima, maka pahalanya akan dilipatgandakan. Selain itu mereka juga akan mendapatkan surga.

Cara Melakukan Sedekah Subuh

Ilustrasi memberikan sedekah. Foto: Pixabay
Sedekah hendaknya dilakukan tepat setelah Subuh, sebelum matahari muncul. Bersedekah melebihi waktu tersebut tidak dilarang, namun jika ingin waktu yang mustajab maka segerakanlah. Ahmad Mudzaki (2018) membagikan beberapa cara yang dapat dilakukan jika Anda ingin sedekah Subuh, yaitu:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan lengkap mengenai sedekah Subuh. Semoga bacaan in dapat meningkatkan motivasi Anda untuk berbagi dengan sesama.
(ERA)