Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah Berdasarkan Hadits Rasulullah SAW

Ilustrasi Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah. Foto: freepik.com

Sholat subuh dianggap sebagai waktu terberat bagi sebagian umat Islam untuk menunaikannya. Banyak orang memilih melanjutkan tidur ketimbang menunaikan sholat subuh tepat waktu.

Padahal, sholat subuh memiliki banyak keutamaan apalagi jika dikerjakan tepat waktu dan secara berjamaah. Seperti yang tersirat dalam penggalan adzan sholat subuh “asholatu khairum minannaum”, yang artinya sholat lebih baik daripada tidur.

Jika sholat subuh dilakukan secara berjamaah, keutamaan yang didapatkan akan berlipat ganda. Dikutip dari buku Serpihan yang Menerangi karangan Noor Fajar Asa, orang yang melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid disaksikan oleh para malaikat.

Tentunya melaksanakan sholat subuh berjamaah tantangannya lebih sulit lagi, seseorang harus melawan rasa kantuk dan dinginnya pagi hari untuk menuju masjid. Namun, tantangan tersebut akan terbayar oleh banyaknya keutamaan yang didapatkan.

Simak apa saja keutamaan sholat subuh berjamaah dalam penjelasan berikut.

Baca juga: Jumlah Rakaat dalam Sholat Subuh dan Tata Cara Melaksanakannya

Ilustrasi Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah. Foto: freepik.com

Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah

Dikutip dari laman Kementerian Agama NTT, terdapat 9 keutamaan sholat subuh berjamaah berdasarkan hadits Rasulullah SAW.

1. Mendapatkan berkah

Rasulullah SAW mendoakan umatnya yang melaksanakan sholat subuh berjamaah agar mendapatkan berkah ketika melakukan aktivitas di pagi hari..

“Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah).

2. Membuka pintu rezeki

Hal ini tersirat dalam hadits Rasulullah SAW berikut.

“Hai Fatimah bangun dan saksikanlah rizki Rabbmu, karena Allah membagi-bagikan rizki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari.” (HR. Al Mundziri).

3. Mendapatkan cahaya pada hari kiamat

Allah SWT memberikan ganjaran yang luar biasa bagi umat-Nya yang menuju masjid untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah dengan cahaya sempurna di akhirat kelak

4. Mendapat ganjaran sholat sepanjang malam

Dari Utsman bin Affan RA berkata; Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang Shalat Isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang Shalat Subuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim).

5. Dijanjikan masuk surga

Abu Musa Al-asy’ari meriwayatkan bahwa, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan Shalat Bardain yaitu Shalat Subuh dan Ashar maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Ilustrasi Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah. Foto: freepik.com

6. Disaksikan malaikat

Abu Hurairah Radhiallahu‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di Shalat Subuh dan Shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambaNya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat.” (HR. Bukhari-Muslim)

7. Berpeluang mendapat pahala haji dan umrah jika berdzikir hingga matahari terbit

Anas bin Malik Radhiallahu‘anhu meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas Shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)

8. Selamat dari siksa neraka

Umarah Radhiallahu‘anhu meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh) dan terbenamnya matahari (Ashar).”(HR. Muslim)

9. Dijanjikan bertemu Allah SWT pada hari kiamat

Jarir Bin Abdullah Al-Bajali Radhiallahu ‘anhu meriwayatkan, “Kami pernah duduk bersama SAW, kemudian beliau melihat ke bulan di malam purnama itu, Rasulullah bersabda, “Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak terhalangi melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah!” (HR. Bukhari-Muslim)

(DND)