Kewajiban Istri Terhadap Suami dalam Hukum Islam, Apa Saja?

Ilustrasi istri dan suami membaca Al Quran. Foto: Shutterstock

Ada beberapa ajaran yang harus ditaati oleh umat Muslim yang sudah berumah tangga, salah satunya adalah pelaksanaan kewajiban istri terhadap suami. Ajaran ini bertujuan untuk mencapai kesejahteraan rumah tangga.

Mengutip situs NU Online, istri dan suami merupakan dua insan yang mengikat dirinya dengan ikatan perkawinan. Kedua insan ini wajib melaksanakan hak dan kewajiban masing-masing.

Lalu, melansir buku Hak-gak dan Kewajiban Suami Istri karya (2020:18), hal tersebut dimuat dalam surat Al-Baqarah: 288 yang berbunyi:

"Para istri memiliki hak dengan baik sebagaimana kewajiban mereka. Sedangkan para suami memiliki setingkat lebih unggul."

Hak Istri Terhadap Suami

Dalam ajaran Islam, disebutkan bahwa istri berhak mendapatkan kebutuhannya, mulai dari makanan hingga pakaian. Istri juga berhak untuk mendapat perlakuan pantas dari suami.

Ini selaras dengan hadis At-Thabrani dan Al-Hakim yang artinya:

"Hak-hak istri atas suami adalah mendapatkan makan ketika suami makan, mendapat pakaian ketika suami berpakaian; tidak dipukul bagian wajah, tidak diolok-olok, dan tidak dipisah (al-hajr) kecuali pisah ranjang." (HR. At-Thabrani dan Al-Hakim)

Ilustrasi pasangan suami istri berhubungan intim Foto: Shutterstock

Kewajiban Istri Terhadap Suami

Di sisi lain, terdapat beberapa kewajiban yang harus dipenuhi oleh istri terhadap suami, antara lain:

(GTT)